SuaraBatam.id - Tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kepri dikagetkan dengan kiriman nasi bungkus yang dicampur dengan tanah kuburan.
Hal ini lantas viral usai tidak lama sebuah unggahan dari akun facebook bernama Fajar Jayadi Om Brewok mengunggah kata-kata yang menghujat nakes karena tidak terima keluarganya meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19.
Dalam paket makanan itu, nampak tulisan "SELAMAT DI HANTUI". Melansir Batamnews, nasi bungkus isi atu butir telur puyuh, dua buah rambutan, keripik dan bunga kamboja putih itu sudah dicampur tanah kuburan.
Diduga kuat, pengirim paket makanan itu adalah salah satu keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca Juga: Viral Pria Beli Nasi Padang Pakai Remote Control, Publik Malah Salfok ke Hal Ini
Kabar ini juga sudah dibenarkan oleh Kepala Bagian Informasi RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Fuji Ginanjar.
"Memang benar kita terima seperti itu, tapi tidak kita tanggapi," kata Okto, Rabu (11/8/2021).
Okto menjelaskan, pihak keluarga tidak terima keluarganya meninggal dunia karena Covid-19 dan menyalahkan layanan dari RS.
Padahal, menurutnya hal itu dapat disampaikan ke bagian pusat pelayanan informasi dan promosi rumah sakit.
"Alangkah baiknya datang ke pusat layanan informasi. Jika seandainya keluarga pasien mungkin, kurang puas dengan pelayanan. Kita sudah sediakan tempat handling complain (pusat aduan)," ujar Okto pada wartawan.
Baca Juga: Viral! Warga Beji Depok Kibarkan Bendera Negara Lain
Melansir dari unggahan pihak yang berkaitan, insiden ini diduga sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.
"Papa. Mama izin ambil tanah papa untuk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," tulis akun dalam postingan tersebut.
Postingan itu juga turut menyertakan ungkapan bahwa tidak terima atas perlakukan para tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani hingga menyebut telah difitnah terpapar virus corona.
"Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yg tangani papa & di fitnah corona," tulis akun tersebut.
Berita Terkait
-
Nasib Karyawan PT Timah yang Cemooh Pegawai Honorer Antre Layanan BPJS
-
Isi Klarifikasi Pegawai PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS Tuai Kecaman
-
Ubur Ubur Ikan Lele Kenapa Viral? Asal-usul Pantun Absurd Bikin Geger Media Sosial
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
-
Jatuh Bangun Norman Kamaru usai Tak Lagi Jadi Polisi: Dagang Bubur sampai Nyaleg DPR
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI