SuaraBatam.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendukung kebijakan pemerintah pusat memperpanjang PPKM level empat dari 26 Juli hingga 8 Agustus 2021.
"Kami mendukung dilanjutkan pelaksanaan PPKM level empat karena penerapan PPKM beberapa waktu sebelumnya, meskipun menurunkan angka COVID-19 sampai 30 persen di Kepri tapi masih berfluktuasi," kata Gubernur Ansar saat mengikuti rapat koordinasi penerapan PPKM level empat di luar Jawa dan Bali secara virtual dari Kabupaten Bintan, Sabtu (24/7/2021) kemarin.
"Dua wilayah di Kepri yaitu Kota Batam dan Kota Tanjungpinang termasuk diterapkan PPKM level empat," lanjut Ansar.
Ansar melanjutkan, hal itu disebabkan adanya peningkatan persen kumulatif kasus terkonfirmasi di Kepri cukup besar di angka 54,8 persen, sementara kasus aktif per 23 Juli 2021 tercatat sebesar 8.780 kasus.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Resmi Diperpanjang, Ini Pembagian Wilayah untuk Level 3 dan 4
Menurutnya paling lambat Ahad (25/7/2021), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mengeluarkan Inmendagri terbaru mengenai pelaksanaan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali.
Ia menjelaskan, dalam rapat koordinasi itu juga menyampaikan salah satu kendala penanganan COVID-19 di Kepri saat ini adalah laporan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) belum terakumulasi secara keseluruhan karena petugas-petugas di Puskesmas banyak yang terpapar dengan COVID-19, kendati testing dan tracing sudah meningkat lebih baik.
"Kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan diperbantukan di puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T," ujar Ansar kepada Antara.
Ansar menyebut, pihaknya menerima laporan capaian vaksinasi di Kepri jadi ketiga tertinggi secara nasional dengan capaian per Jum'at (23/7) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang.
"Kepri juga termasuk provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien COVID-19 tertinggi di angka 35 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Tiga Instruksi Mendagri Soal Perpanjangan PPKM
Ia juga berharap, dengan serbuan vaksinasi yang masif, konversi tempat tidur, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat dapat segera meredakan penyebaran COVID-19 di Kepri.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka