SuaraBatam.id - Belakangan, banyak beredar kabar beredarnya vaksin Covid-19 kosong hingga menggegerkan media sosial. Dampaknya, banyak orang ingin merekam proses vaksinasi mereka untuk berjaga-jaga jika hal yang sama terjadi.
Menyadari hal ini, Pemerintah Malaysia merilis kebijakan melarang penerima vaksin mengambil foto atau video di pusat vaksinasi (PPV) karena dapat mengganggu kelancaran proses vaksinasi.
Disampaikan oleh Wakil Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia, Datuk Ahmad Amzad Hashim, pihaknya akan mengizinkan warga untuk mendokumentasikan hal itu dengan syarat tidak mengganggu proses vaksinasi.
“Selama ini kami tidak mengizinkan (video dan foto) karena kami tidak ingin proses vaksinasi di PPV lambat,” ujarnya, pada Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga: Mau Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Gaya Santai Andien Aisyah dan Suami
“Namun, penerima vaksin Covid-19 diimbau untuk meminta petugas PPV menunjukkan jarum suntik sebelum dilakukan penyuntikan,” ujarnya lagi.
Ia menyebut, staf di PPV diinstruksikan untuk menunjukkan setiap penerima vaksin jarum suntik sebelum dan sesudah injeksi. Hal ini untuk meyakinkan penerima bahwa suntikan tersebut memang mengandung vaksin Covid-19.
Sementara itu, Kosmo juga melaporkan bahwa penyebab kasus 'vaksin kosong' sebelumnya kemungkinan karena kelelahan yang dihadapi oleh staf dan relawan garis depan di PPV.
Hal ini disebakan adanya kemungkinan ini tidak dapat dikesampingkan, maka seluruh staf disarankan untuk maju ke depan dengan kondisinya jika lelah dan merasa perlu istirahat.
Baca Juga: Harga Vaksin Sinovac dan Vaksin Pfizer, Ini yang Lebih Murah
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra