SuaraBatam.id - Tim SAR Pontianak kini fokus melakukan pencarian puluhan nelayan tenggelam dampak cuaca buruk di perairan laut Natuna.
"Hari ini kami memfokuskan pencarian di perairan Natuna," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Kalbar, Yopi Haryadi di Pontianak, Jumat (23/7/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini tim gabungan menambahkan tiga hari pencarian. Namun, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan korban tenggelam, baik dalam keadaan selamat maupun sebaliknya.
"Kami berharap, di hari ini ada menemukan korban tenggelam itu, dan tentunya kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian," ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Dokter di Natuna Terkonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Tertular Dari Pasien
Hingga saat ini, Data sementara Posko SAR Gabungan di Pontianak mencatat, total anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan, yakni sebanyak 138 orang, sebanyak 83 orang selamat, 31 orang masih dalam pencarian, dan 24 orang ditemukan meninggal dengan total kapal motor yang tenggelam sebanyak 18 unit di perairan Kalbar pada 13 Juli lalu.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, pihaknya memutuskan memperpanjang selama tiga hari atau sampai Jumat untuk pencarian terhadap nelayan korban kapal motor tenggelam di beberapa lokasi perairan Kalbar, yakni Muara Jungkat, Kubu, Pemangkat dan Lemukutan.
Ia mengatakan, keputusan perpanjangan pencarian para korban itu juga didukung oleh semua instansi atau Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian para korban tenggelam tersebut.
"Demi kemanusiaan, maka pencarian kami perpanjang hingga tiga hari lagi, dari tanggal 20 hingga 21 Juli 2021," ujarnya.
Baca Juga: RSUD Belum Sediakan Ruang Operasi Khusus Pasien Covid-19, Nakes Jadi Lebih Rentan Tertular
Berita Terkait
-
Jeritan Nelayan di Tengah Laut yang Dipagari: Ironi Negeri Maritim
-
Diperkirakan 10 Hari Kelar, Pembongkaran Pagar Laut Ditarget 2 Kilometer Sehari
-
Prabowo Perintahkan Bongkar! 600 Personel TNI AL dan Nelayan Cabut Pagar Laut
-
Pengacara Sebut Maria Lestari Tak Dapat Surat Panggilan dari KPK untuk Jadi Saksi Kasus Hasto
-
Maria Lestari Mangkir Lagi Saat Dipanggil untuk Kasus Hasto, KPK Akan Jemput Paksa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!