SuaraBatam.id - Pelatih kepala Tim Amerika Serikat (AS) Gregg Popovich mengatakan tidak memainkan bintang NBA Finals seperti Jrue Holiday, Khris Middleton, dan Devin Booker pada laga pembuka Olimpiade Tokyo melawan Prancis di Saitama Super Arena, Saitama, Minggu (25/7/2021).
Ia beralasan, pemain bintangnya tersebut tidak akan tampil, karena para pemainnya baru mendarat di Tokyo, Sabtu nanti.
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan ketika mereka tiba di sini (Jepang) sehari sebelumnya,” kata Popovich seperti dilansir situs resmi Olimpiade Tokyo, Kamis (22/7/2021).
"Hal baiknya adalah mereka akan bugar (pada pertandingan selanjutnya). Saya tidak tahu bagaimana pesawat akan mempengaruhi mereka. Itu bukan penerbangan yang mudah," imbuh dia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Tim Putri Britania Raya Bungkam Chile 2-0
Untuk diketahui, Middleton dan Holiday adalah dua pemain yang membawa Milwaukee Bucks juara NBA sekaligus pertama dalam kurun waktu 50 terakhir usai mengalahkan Phoenix Suns 105-98.
Kedatangan Middleton dan Holiday serta shooting guard Phoenix Suns Devin Booker disambut oleh Kevin Durant. Menurutnya, kemampuan mereka akan sangat dibutuhkan di Olimpiade Tokyo.
"Tiga orang, dua di antaranya juara baru. Semua orang tahu tentang mereka yang tampil di pertandingan besar. Jadi tambahan tiga orang itu akan membantu," kata Durant.
Popovich juga mengungkapkan bahwa guard Chicago Bulls Zach LaVine akan kembali bergabung ke Tim AS setelah menyelesaikan masa isolasi terkait protokol kesehatan dan keselamatan di Olimpiade Tokyo.
“Saya pikir dia (LaVine) akan hadir untuk latihan pada hari Jumat. Dengan asumsi semuanya berjalan dengan baik, dia akan hadir pada hari Minggu," kata Popovich.
Baca Juga: Sudah Sampai Tokyo, 6 Perenang Polandia Disuruh Pulang, Alasannya Sungguh Miris
"Mereka saling mengenal dan mereka sangat senang berada di sini. Mereka banyak berkorban dalam situasi ini untuk melakukan ini," ujar dia yang meyakini dirinya akan membawa kemenangan bagi tim Amerika.
Meski demikian, ia belum mrincikan skuad yang akan turun pada laga pertama melawan Prancis. Prancis menyingkirkan AS di perempat final Piala Dunia Bola Basket 2019 di China dengan skor 89-79.
"Prancis adalah mesin yang diminyaki dengan baik. Mereka sudah bermain bersama sejak kecil. Mereka saling mengenal dan ada banyak pemain NBA di tim itu," ujar Durant.
“Kami memahami betapa berbakatnya tim ini dan seberapa bagus chemistry mereka, jadi kami menantikan tantangan ini."
Berita Terkait
-
Mesir Bantah Presiden al-Sisi Bahas Pemindahan Warga Gaza dengan Donald Trump
-
Update Kasus Radja Nainggolan: Punya Tugas Cuci Uang Penjualan Kokain
-
Trump Bersihkan Militer dari "Ideologi Transgender", Picu Kontroversi Hak LGBTQ di AS
-
Daftar Klub Radja Nainggolan di Liga 1, Eks AS Roma yang Tersandung Kasus Penyelundupan Kokain
-
Petro Tolak Pesawat Deportasi AS: "Migran Kolombia Bukan Penjahat!"
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI