SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang menyebut, ada banyak warga setemapt yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka.
"Hampir setiap hari warga positif COVID-19 di Tanjungpinang yang menjalani isolasi mandiri meninggal dunia. Kadang sehari ada dua kasus warga yang meninggal dunia saat isoman," kata Koordinator Lapangan Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Surjadi, Rabu (21/7/2021).
Ia menambahkan, penanganan Covid-19 oleh pemerintah harus didukung dengan ketersediaan tempat tidur pasien di rumah sakit dan tempat karantina terpadu yang diawasi oleh tenaga kesehatan.
Jika dua hal ini terbatas, dikhawatirkan jumlah warga yang meninggal dunia karena tidak dapat ditangani secara maksimal terus bertambah.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Lampung Bertambah 441 Kasus, Lima Daerah Zona Merah
"Kita harus bekerja keras agar penularan COVID-19 dapat dicegah, dan seluruh pasien ditangani dengan baik," ucapnya.
Ia menuturkan, tidak semua warga yang isolasi mandiri memiliki gejala. Namun, sejumlah warga yang mengalami gejala tidak bisa menjalani perawatan di RS karena tidak mendapatkan tempat tidur di ruang rawat.
Kondisi keterpakaian kamar tidur di RSUD Tanjungpinang, Rumah Sakit Angkatan Laut dan RSUP Kepri saat ini sudah kritis. Keterpakaian kamar tidur rata-rata mencapai 95 persen, meski sudah ditambah ruangan dan tempat tidur.
Penggunaan tempat tidur di RSUD Tanjungpinang untuk pasien COVID-19 sudah melewati 50 persen. Selain itu, kata dia, Mes Pemda Tanjungpinang akan dimanfaatkan untuk pasien yang dirawat, namun bukan sakit karena tertular COVID-19.
"Kami berharap RSUP Kepri menambah ruangan dan tempat tidur untuk pasien COVID-19, sehingga pasien COVID-19 yang bergejala dapat dirawat secara intensif," ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gibran Rakabuming Raka Lumpuh Total Akibat Covid-19, Istana Banjir Tangis
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan