SuaraBatam.id - Penerapan PPKM Darurat di Batam, mulai dipertanyakan usai sejumlah titik posko penyekatan mulai hilang satu persatu. Salah satunya, Posko PPKM di Tiban McDermott, Sekupang yang tidak tidak terlihat sejak Senin (19/7/2021).
Bahkan, pantauan di kawasan yang sama, para petugas posko PPKM juga terlihat hanya efektif pada saat jam kerja pagi yakni pukul 07.00 - 09.00 wib, serta pada saat jam sore yakni 16.00 - 17.00 wib.
Posko penyekatan di akses menuju kawasan pasar basah Tiban Center juga terlihat mengendor setelah melewati jam kerja pagi.
"Ramai benar pasar hari ini. Saya pikir datang diatas jam 9 udah sepi karena ada aturan pembatasan. Tapi ternyata seperti ini bang. Menumpuk dan rapat semua pembelinya," ujar Maria salah satu warga Tiban yang ditemui di kawasan Pasar Tiban Center.
Baca Juga: Pengakuan Para Pedagang yang Disidang karena Langgar Jam Malam
Keberadaan dan efektifitas dari posko PPKM juga dinilai kurang efektif oleh salah seorang warga yang juga salah satu penjual buah yang berjualan di Simpang Tiga Tiban Center.
Sejumlah petugas hanya nampak memeriksa tujuan dan surat vaksinasi di jam tertentu. Di waktu tertentu, mereka hanya nampak duduk santai tanpa menghentikan pengendara.
"Di titik lain malah lebih seperti pengalihan jalur saja sih mas. Kalau hari besar keagamaan atau acara tertentu kan sering begitu. Intinya pemeriksaannya kurang sih," paparnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad yang ditemui di Gedung Pemko Batam, Senin (19/7/2021) siang mengaku tidak dapat berkomentar banyak mengenai dugaan hilangnya posko PPKM Darurat.
"Tentang hal ini, yang dapat saya komentari adalah bahwa ini tanggungjawab kita bersama untuk pengawasan. Intinya kembali ke masing-masing induknya," ungkap Amsakar.
Baca Juga: Inspiratif, Sopir Ojol dan Relawan di Mojokerto Gotong Royong Bantu Warga Isolasi Mandiri
Tidak hanya itu, Amsakar juga mengingatkan bahwa pemberlakuan posko PPKM Darurat di berbagai titik dimulai dari pukul 08.09-20.00 wib.
"Harusnya petugas ada di lokasi dari jam 8 pagi sampai 8 malam," tuturnya.
Namun demikian, Amsakar hanya dapat berkomentar bahwa penerapan posko PPKM Darurat di Batam sudah efektif dalam menghalau kerumunan di beberapa lokasi.
"Tapi secara kerumunan operasi ini berhasil, walau baru berlangsung selama 9 hari. Karena besok hari ke 10," tutupnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI