SuaraBatam.id - Seorang security perumahan Dutamas, Batam Center, Batam berinisial S dilaporkan oleh salah satu driver ojek online wanita atas tindakan penganiayaan yang dialaminya, Minggu (18/7/2021) siang.
Seorang rekan korban, Zulfi Hidayat Ginting menceritakan, peristiwa pemukulan terhadap driver wanita ini terjadi saat korban selesai mengantar orderan makanan ke Perumahan mewah tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 wib kemarin siang. Saat rekan kita atas nama Fransiska mengantar orderan, dan akan keluar dari wilayah perumahan Dutamas," ungkapnya saat dihubungi Suarabatam, Senin (19/7/2021) siang.
Periatiwa ini sudah tersebar di forum ojek online setelah korban meminta tolong melalui grup aplikasi WhatsApp, para driver online di Batam.
Baca Juga: Buntut Kasus Pemalsuan Surat Vaksin, Pemkot Akan Seleksi Ketat Relawan Covid-19
Zulfi yang juga merupakan pembina dari komunitas driver online itu lantas menceritakan, sebelum meninggalkan lokasi perumahan, korban sempat ditahan di pos security dan ditanyai oleh pelaku.
Namun saat keduanya berbincang, diduga ada kesalahpahaman dikarenakan kondisi fisik korban, yang mengalami kecacatan pada bagian bibir.
"Terjadi perdebatan antara kedua nya. Mungkin pelaku ada kesalahpahaman terhadap omongan korban. Rekan kita itu kebetulan sumbing bang," kata dia.
Sempat terjadi perdebatan, sebelum oknum security itu kemudian diduga memukul kaca helm korban hingga pecah dan melukai pelipis korban.
Tidak terima atas perbuatan pelaku, korban kemudian mendatangi Polsek Batam Kota dan melaporkan tindakan penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Aldy Penyok, Tersangka Penganiaya Anggota Polsek Cilandak Tertangkap
"Saat ini laporannya sudah di proses oleh pihak Kepolisian," tuturnya.
Tidak hanya itu, sejumlah ojol di Batam kemudian melakukan aksi solidaritas ke perumahan tersebut. Namun sikap dari pihak security juga dianggap hampir memicu kemarahan para driver online.
"Ada omongan mereka kebal hukum dan tidak takut dilaporkan ke polisi. Hampir saja membuat kemarahan kami," tegasnya.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa dan laporan korban sendiri diterima pada, Minggu (18/7/2021) sore.
"Laporan sudah kita terima, dan saat ini masih dalam tahap lidik," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota saat dikonfirmasi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Berapa Penghasilan Driver Ojol seperti Suami Ira Swara? Banting Setir demi Penuhi Kebutuhan Keluarga
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024