SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona baru itu semakin banyak.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi mengataka,n jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 20 orang dalam sehari, terdiri atas warga Batam 14 orang, Tanjungpinang empat orang, dan Lingga dua orang.
Sementara total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 753 orang, tersebar di Batam 408 orang, Tanjungpinang 164 orang, Bintan 72 orang, Karimun 53 orang, Kepulauan Anambas 24 orang, Lingga 17 orang, dan Natuna 15 orang.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi di Batam," ujarnya.
Baca Juga: Penyekatan PKKM Darurat Diperketat, Jalur Kalimalang Terpantau Lancar
Pria yang juga menjabat Pelaksana Harian Sekda Kepri itu, mengatakan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 529 orang, tersebar di Batam 213 orang, Tanjungpinang 108 orang, Bintan 73 orang, Karimun 59 orang, Anambas 10 orang, dan Natuna 66 orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 33.417 orang, tersebar di Batam 17.695 orang, Tanjungpinang 6.254 orang, Bintan 3.707 orang, Karimun 2.659 orang, Anambas 1.054 orang, Lingga 715 orang dan Natuna 1.333 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 434 orang sehingga menjadi 26.776 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 145 orang, Tanjungpinang 49 orang, Bintan 104 orang, Karimun 19 orang, Anambas empat orang, Lingga 18 orang dan Natuna 95 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.888 orang, tersebar di Batam 2.981 orang, Tanjungpinang 1.522 orang, Bintan 460 orang, Karimun 204 orang, Anambas 105 orang, Lingga 170 orang, dan Natuna 446 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya.
Baca Juga: Pekerja Esensial-Kritikal Tetap Bisa ke Jakarta di Atas Jam 10, Polda Dalih Masih Uji Coba
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra