SuaraBatam.id - Ratusan toko di sejumlah kompleks pertokoan di Tanjungpinang memutuskan untuk tutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Kami ikuti perintah pemerintah," kata Rati, salah seorang pemilik toko baju di Tanjungpinang, Rabu.
Selain toko pakaian yang tutup, pemilik toko mainan anak-anak dan toko perkakas juga tutup. Sebagian kecil rumah makan juga tutup.
"Toko kami tutup sudah tiga hari, sejak PPKM Darurat. Karyawan diliburkan sampai selesai PPKm Darurat," ucap salah seorang pedagang mainan anak-anak, Roki.
Disampaikan seorang pedagang lainnya, Ida, ia berharap PPKM Darurat tidak berlangsung lama agar pedagang dapat kembali beraktivitas.
Sehingga ia tetap bisa membayar gaji karyawan. Karena jika terus-menerus tidak ada pendapatan dapat memberatkan para pedagang jika PPKM Darurat berlangsung lama.
"Kami akan menerapkan protokol kesehatan, sama seperti sebelum PPKM Darurat diterapkan," katanya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan secara umum penyelenggaraan PPKM Darurat di Tanjungpinang berlangsung baik, meski ada beberapa pedagang yang tidak menaati protokol kesehatan saat berjualan.
Pedagang makanan siap saji maupun buah-buahan juga sudah diingatkan tidak menyediakan kursi dan meja untuk pelanggan.
Baca Juga: Soal Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga, Ini Pernyataan CDC Amerika Serikat
"Ada sejumlah pedagang buah yang tidak menerapkan protokol kesehatan, sudah diberikan peringatan," tuturnya.
Tjetjep mengemukakan tempat hiburan malam di Tanjungpinang juga tutup. Namun masih ada beberapa kafe yang masih buka, dan orang-orang di sekitarnya tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Kami minta Pemkot Tanjungpinang untuk mengawasi kafe di lokasi yang agak remang-remang. Tutup saja kafe tersebut karena rawan penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hari ke-10 PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Diklaim Menurun
-
Hari ke-12 PPKM Darurat di Bantul, Pengurangan Mobilitas Baru 16,5 Persen
-
Dukung PPKM Darurat, Menaker Terbitkan Surat Edaran Prokes di Tempat Kerja
-
Heboh Perpanjangan PPKM Darurat Via Surat Telegram Kapolda Jatim, Begini Penjelasannya
-
Orang-orang Terdekat Gubernur Kepri Terkonfirmasi Positif Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam