SuaraBatam.id - Selama PPKM Darurat, akses menuju dan dari Tanjungpinang akan semakin diperketat. Petugas yang berjaga di kilometer 16, perbatasan Tanjungpinang dengan Kabupaten Bintan, meminta warga yang melintas agar menunjukkan hasil swab antigen.
Apabila tidak biisa memperlihatkan surat tersebut, warga akan diminta melakukan tes antigen di tempat menggunakan biaya sendiri.
Pengendali Pelaksanaan Kegiatan Lapangan Perbatasan Tanjungpinang Bintan, Ipda Young Risa menjelaskan, pelaksanaan swab antigen berbayar tersebut baru berlaku hari ini.
“Pelaksanaan ini atas perintah wali kota (Tanjungpinang), hari ini baru berlaku. Dasarnya mengikuti persyaratan seperti jalur laut dan udara, menggunakan antigen,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Anak Presiden Kena Covid-19, Gibran: Teman Media Tak Perlu Takut, Saya dalam Keadaan Sehat
Meski demikian, penerapannya hari ini belum terlalu ketat karena baru diterapkan.
“Jadi hari ini kami sekalian mensosialisasikan kepada warga tentang penggunaan swab antigen ini,” ungkapnya, melansir Batamnews.
Untuk penerapan tes swab antigen ini, hanya berlaku untuk warga umum selain keperluan sektor ensensial wajib yang sudah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Dituturkan salah seorang warga yang hendak melintas, Indra, ia sama sekali tidak tahu ada penyekatan dan tes swab antigen berbayar. Ia mengaku kecewa karena tidak adanya pemberitahuan kepada warga.
“Ya mau nggak mau harus antigen pakai uang pribadi, tadi bayarnya Rp 150 ribu,” katanya.
Baca Juga: Sosialisasi Selesai, Pelanggar PPKM Darurat di Medan Akan Ditindak
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam