SuaraBatam.id - Kapal tanker MT Ketaling yang mengalami kebakaran di di kawasan PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Karimun pada Sabtu (10/7/2021) lalu
Kapal tanker milik Pertamina International Shipping (PIS) itu disebutkan tengah menjalani servis dan perbaikan di PT MOS.
Terkait peristiwa ini, PIS akan memastikan bahwa upaya pengendalian, pengamanan serta perbaikan Kapal MT Ketaling terus dilaksanakan dan tentunya mendukung pelaksanaan Incident Investigation yang dilakukan oleh PT MOS.
Kekinian, HSSE PT Multi Ocean Shipyard (MOS) terus mengupayakan investigasi dan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang.
Baca Juga: Mulai Agustus, Tersedia Bahan Bakar Solar Standar Euro IV di SPBU Pertamina
Meski demikian, proses investigasi tersebut tidak menghentikan proses docking dan MOS tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses docking Kapal MT Ketaling dan mempersiapkan kapal untuk kembali on operation.
“PT Pertamina International Shipping siap mendukung dan berkoordinasi dalam proses pelaksanaan investigasi yang dilakukan,” ujar Arief Sukmara selaku Corporate Secretary PIS dalam pernyataan tertulis, Selasa (13/7/2021).
"Insiden dapat ditanggulangi tanpa ada korban luka maupun jiwa pada pukul 15.30 wib (Dilakukan selama 15 menit) oleh PT Multi Ocean Shipyard," sambung dia kepada Batamnews --jaringan Suara.com.
Perihal kerugian yang didapat dari peristiwa ini, pihaknya belum bisa menjellaskan lebih rinci. Namun dipastikan insiden ini tidak mengganggu kegiatan operasional PIS dalam mendistribusikan energi.
Alasannya lantaran kegiatan MT Ketaling untuk melakukan Docking sudah di Planning oleh manajemen Perusahaan.
Baca Juga: Demi Main Game Online di Warnet, Dua Anak Ini Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid
“Kegiatan docking ini merupakan kegiatan yang telah terjadwal dan PIS tetap menjamin ketersediaan armada sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap seluruh stakeholder PIS,” pungkas Arief Sukmara.
Berita Terkait
-
Beda Gaji Prabu Revolusi di Dirjen Komdigi vs Komisaris Kilang Pertamina, Kini Baru Dicopot Meutya Hafid
-
Jabatan Prestisius Prabu Revolusi Meski Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi
-
Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
-
Kini Dicopot Meutya Hafid, Jabatan Baru Prabu Revolusi Tak Kalah Prestisius dari Dirjen Komdigi
-
Pertamina Butuh Asupan Investasi demi Kembangkan Bisnis dan Jamin Ketahanan Energi Nasional
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam