SuaraBatam.id - Pemkot Batam hingga kini belum dapat memutuskan proyek pembangunan mana saja yang terpaksa dihentikan, demi menghemat penggunaan Anggaran Dasar Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
Diakui Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad walau pihaknya juga telah dua kali melakukan rapat membahas mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Batam.
Sebelumnya, Pemkot Batam sendiri mengakui adanya defisit anggaran sebesar Rp284 miliar.
"Beberapa Kabupaten/Kota telah memutuskan beberapa proyek yang akan berhenti. Kami sendiri, hingga saat ini masih membahas hal tersebut karena penghentian bukan hal yang sepele, melainkan butuh proses," papar Amsakar, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: BP Batam Bentuk Tim Berisi 100 Orang Pantau Pelaku Industri Selama Wabah
Selain defisit APBDP 2021, kendala lain ia sebut akan terjadi pada APBD murni tahun 2021 yang diperkirakan defisit anggaran kurang lebih Rp 441 miliar.
“Nah ini juga perlu sekali lagi penyesuaian, dilakukan sinkronisasi oleh kawan-kawan OPD,” kata dia.
Untuk itu, Amsakar menambahkan, saat ini selain pilihan rasionalisasi anggaran dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dinas penghasil juga ia minta melakukan kajian terhadap potensi yang bisa dioptimalkan, dari sisi pajak dan retribusi daerah.
“Memang diperlukan kajian lagi,” katanya.
Baca Juga: Innalillahi Reza Muhandra Meninggal Dunia, Ajudan Wakil Wali Kota Pontianak
Sembari pimpinan OPD melakukan rasionalisasi, Ia juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), baik Sekretaris Daerah, Jefridin dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Abdul Malik untuk melakukan pembahasan.
“Nanti kalau sudah mendekati finalisasi baru kami hadir beserta pak Wali Kota, untuk lakukan finishing setelah angka-angka itu mendekati proporsinya,” kata dia.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Efisiensi: Saya Tuntut Penghematan, Mungkin Pertama Kali dalam Sejarah...
-
Bulog Butuh Dana Rp60 Triliun untuk Kelola 4,7 Juta Ton Beras
-
Prabowo Kucurkan APBN Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN Tahap II, Ini Prioritasnya
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
- Disebut Kerap Arogan dan Suka Tampar, Menteri Satryo Didemo Pegawai Kemendikti Saintek
Pilihan
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
-
Denza D9 Tandai Debut Sub Merek Mobil Premium BYD di Indonesia, Lebih Murah dari Alphard
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Geger! Update Ukuran Feed ke Rasio 4:5 Terbaru Instagram Dapat Ledakan Protes Netizen
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!