SuaraBatam.id - Perusahaan yang memproduksi oksigen di Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkatkan produksi untuk kebutuhan medis demi melayani permintaan pasien Covid-19 yang meningkat belakangan ini.
"Peningkatan sekitar 20 persen," kata GM Samator Batam Trisakti melalui pesan singkat seperti dilaporkan Antara, Senin (5/7/2021).
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melayani permintaan masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, terutama Batam. Meski permintaan oksigen untuk medis meningkat, pihaknya belum mengalihkan produksi oksigen untuk industri ke medis.
"Sementara belum, mengingat market oksigen untuk medis masih terlayani semua dengan baik," ujar dia.
Baca Juga: Stok Oksigen di Batam Aman, Ada Samator dan Dua RS Dengan Generator Oksigen Sendiri
Menurut dia, kebutuhan oksigen medis di Kepri, khususnya Kota Batam masih terlayani seluruhnya.
Di tempat terpisah Ketua Apindo Kota Batam Rafki Rasyid menyatakan terdapat dua perusahaan produsen oksigen di Batam yang memproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan Batam dan luar kota.
"Dua perusahaan ini memproduksi oksigen dalam jumlah sangat banyak," kata Rafki.
Ia mengatakan dua perusahaan itu memproduksi oksigen untuk kebutuhan industri dan medis. Hingga saat ini, keduanya belum melakukan peralihan produksi demi melayani permintaan oksigen bagi pasien Covid-19.
"Tidak ada pengalihan konsumen. Selama ini mereka memang menyuplai rumah sakit yang ada di Batam," kata dia.
Baca Juga: Data Lengkap Peta Sebaran Wabah Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau
Dalam kesempatan itu ia memastikan kebutuhan oksigen untuk warga Batam dan kabupaten kota lain di Kepri masih bisa tercukupi dari produsen di kawasan itu.
Dalam kesempatan yang berbeda Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan kebutuhan oksigen di Batam relatif tercukupi, karena pasien Covid-19 yang membutuhkannya juga relatif sedikit.
"Di Batam banyak pasiennya tidak sampai membutuhkan oksigen. Banyak yang gejala ringan," katanya.
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Daftar Cawalkot Batam, Ketua DPD NasDem Amsakar Achmad Disebut Tak Ikuti Mekanisme yang Berlaku
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
-
Rans Entertainment 'Kecipratan' Proyek Kemenpar, Raffi Ahmad jadi Penghubung
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI