SuaraBatam.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap masyarakat turut mendukung pemerintah untuk memenuhi target vaksinasi 70 persen dari populasi 1,4 juta penduduk agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Vaksinasi sangat diperlukan karena untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dalam kerja sehari-hari. Selain itu tujuan kita adalah agar cepat tercipta herd immunity,” kata Ansar, Minggu (4/7/2021).
Ia berpendapat, jika target herd immunity COVID-19 bisa tercapai, maka masyarakat tidak perlu lagi memakai masker dalam beraktifitas sehari-hari.
Agar target tersebut tercapai, Ansar berharap seluruh masyarakat untuk turut bekerja sama dengan pemerintah menyukseskan vaksinasi.
Baca Juga: Anies Ungkap Dua Rute Bangun Herd Immunity, Pilih Jalur Vaksinasi
Masyarakat diimbau mengajak keluarga dan tetangga untuk segera melakukan vaksinasi. Termasuk vaksinasi untuk ibu hamil dan anak-anak usia 12-17 tahun.
“Tugas saya sebagai Gubernur adalah memastikan vaksin tidak putus. Sedang tugas kita bersama adalah saling mengajak dan mengingatkan agar segera vaksin dan ketat dengan protokol kesehatan,” ujar dia.
Ia melanjutkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyampaikan herd immunity sebagai perlindungan tidak langsung dari penyakit menular.
Salah satu cara mencapai herd immunity COVID-19 adalah dengan vaksinasi. Vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang akan melawan penyakit.
"Orang yang divaksin akan terlindung dari penyakit sehingga bisa memutus mata rantai penularan," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Gratis di Stasiun dan Syaratnya dari KAI
Ansar juga menyampaikan capaian vaksinasi di Kepri hingga saat ini sudah di angka 55,61 persen atau 779.852 orang, dengan rincian tenaga kesehatan 18.112 orang, lanjut usia 44.224 orang, dan pelayanan publik 717.615 orang.
"Kami optimis hingga akhir Juli 2021, target 70 persen dapat tercapai," tutup Ansar.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
-
Berapa Biaya Imunisasi Anak di Rumah Sakit Swasta? Cek Daftarnya di Sini!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024