M Nurhadi
Senin, 28 Juni 2021 | 16:04 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Seorang pemuka agama tewas kehabisan darah usai alat kelaminnya dipotong istri lantaran meminta menikah lagi untuk yang ketiga kalinya.

Imam masjid tersebut sebelumnya sudah memiliki istri. Saat menikahi istri keduanya, ia sudah meminta izin istri pertama unntuk poligami.

Diduga emosi dan kecewa dengan kelakuan suaminya yang ngin menambah satu istri (ketiga) alias berpoligami untuk yang kedua kalinya tersebu, sang lantas memotong alat kelamin sang suami hingga ia kehabisan darah.

Dilansir dari liputan yang dilakukan media lokal, India Today, korban yang tidak lain suami dari tersangka merupakan seorang imam masjid bernama Maulvi Vakil Ahmad.

Baca Juga: Tak Pernah Belanja Berbulan-bulan, Total Pembelian Warganet Ini Jadi Sorotan

Peristiwa mengerikan itu terjadi di desa Shikarpur pada Kamis (17/6/2021) malam. Saat itu, Ahmad bertengkar dengan sang istri kedua yang diketahui bernama Hazra karena niatnya yang ingin menikah lagi.

Diduga tidak bisa menahan emosi, Hazra lantas memotong alat kelamin Ahmad saat ia sedang tidur pulas. Hazra memotong kemaluan sang suami saat istri pertama tidak berada di rumah.

Hazra, menurut penuturan media tersebut, sempat berusaha meminta sang suami agar tidak menikah lagi. Namun, Ahmad nampaknya sama sekali tidak bergeming.

Kepada polisi, Hazra mengakui, memotong penis suaminya adalah satu-satunya jalan agar suaminya tidak menikah lagi.

Hazra awalnya tidak mengira sang suami meninggal dunia akibat perbuatannya tersebut. Namun, setelah menyadari suaminya tewas, ia lantas meminta bantuan seorang anggota keluarga untuk melakukan doa atau upacara terakhir di atas mayat suaminya.

Baca Juga: Viral Warganet Pamer Makanan Tanggal Tua, Publik: Penistaan Sih Ini Namanya

Warga setempat yang curiga lantas melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Sehari setelah insiden tersebut, Harza berhasil diamankan polisi.

Load More