SuaraBatam.id - Seorang pemuka agama tewas kehabisan darah usai alat kelaminnya dipotong istri lantaran meminta menikah lagi untuk yang ketiga kalinya.
Imam masjid tersebut sebelumnya sudah memiliki istri. Saat menikahi istri keduanya, ia sudah meminta izin istri pertama unntuk poligami.
Diduga emosi dan kecewa dengan kelakuan suaminya yang ngin menambah satu istri (ketiga) alias berpoligami untuk yang kedua kalinya tersebu, sang lantas memotong alat kelamin sang suami hingga ia kehabisan darah.
Dilansir dari liputan yang dilakukan media lokal, India Today, korban yang tidak lain suami dari tersangka merupakan seorang imam masjid bernama Maulvi Vakil Ahmad.
Baca Juga: Tak Pernah Belanja Berbulan-bulan, Total Pembelian Warganet Ini Jadi Sorotan
Peristiwa mengerikan itu terjadi di desa Shikarpur pada Kamis (17/6/2021) malam. Saat itu, Ahmad bertengkar dengan sang istri kedua yang diketahui bernama Hazra karena niatnya yang ingin menikah lagi.
Diduga tidak bisa menahan emosi, Hazra lantas memotong alat kelamin Ahmad saat ia sedang tidur pulas. Hazra memotong kemaluan sang suami saat istri pertama tidak berada di rumah.
Hazra, menurut penuturan media tersebut, sempat berusaha meminta sang suami agar tidak menikah lagi. Namun, Ahmad nampaknya sama sekali tidak bergeming.
Kepada polisi, Hazra mengakui, memotong penis suaminya adalah satu-satunya jalan agar suaminya tidak menikah lagi.
Hazra awalnya tidak mengira sang suami meninggal dunia akibat perbuatannya tersebut. Namun, setelah menyadari suaminya tewas, ia lantas meminta bantuan seorang anggota keluarga untuk melakukan doa atau upacara terakhir di atas mayat suaminya.
Baca Juga: Viral Warganet Pamer Makanan Tanggal Tua, Publik: Penistaan Sih Ini Namanya
Warga setempat yang curiga lantas melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Sehari setelah insiden tersebut, Harza berhasil diamankan polisi.
Berita Terkait
-
Dianggap Pahlawan Nelayan, Netizen Minta Kholid Gantikan Menteri Trenggono
-
Polisi Berpangkat Bripda Viral Bunyikan Sirine Mobil Sembari Senyam-senyum, Sespri Kapolri: Sudah Ditindak
-
Ending Masuk Bui, Ajudan Prabowo soal Kasus Polisi Cengengesan Mainin Sirene Strobo: Pelajaran buat Semua!
-
Putri Gus Dur Kritik Pergub Poligami ASN Jakarta: Normalisasi Praktik dan Objektifikasi Perempuan
-
Usai Public Speaking-nya Dianggap Melebihi Gibran, Nelayan Kholid Disambut Meriah
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal