SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat, kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Batam dalam beberapa hari terakhir meningkat dari sebelumnya.
Disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana pada Kamis (24/6/2021) kemarin, dalam empat hari terakhir jumlah warga Batam yang meninggal dunia akibat dipicu COVID-19 mencapai 24 orang.
Pada 20 Juni 2021, jumlah warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai enam orang. Sehari kemudian jumlah warga Batam yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak dua orang.
Sementara 22 Juni 2021, jumlah warga Batam yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak empat orang. Sedangkan sehari yang lalu jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai lima orang.
Baca Juga: Pertama Kali, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal karena Covid-19
"Hari ini ada tujuh orang yang meninggal dunia akibat COVID-19," ujar Tjetjep.
Total jumlah pasien di Kepri yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 498 orang, tersebar di Batam 264 orang, Tanjungpinang 102 orang, Bintan 45 orang, Karimun 47 orang, Anambas 21 orang, Lingga 10 orang, dan Natuna sembilan orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 384 orang sehingga menjadi 20.010 orang. Pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 10.765 orang, Tanjungpinang 3.548 orang, Bintan 1.949 orang, Karimun 1.920 orang, Anambas 867 orang, Lingga 400 orang, dan Natuna 561 orang.
Jumlah warga di Kepri yang tertular COVID-19 bertambah 459 orang sehingga menjadi 23.447 orang, tersebar di Batam 12.436 orang, Tanjungpinang 4.326 orang, Bintan 2.444 orang, Karimun 2.153 orang, Anambas 910 orang, Lingga 483 orang, dan Natuna 695 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 2.939 orang, tersebar di Batam 1.407 orang, Tanjungpinang 676 orang, Bintan 450 orang, Karimun 186 orang, Anambas 22 orang, Lingga 73 orang, dan Natuna 125 orang.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Mulai Meroket, Kamis Minggu Ini Sentuh 336 Orang
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya kepada Antara.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan