
SuaraBatam.id - Wabah Covid-19 yang kian parah di Kota Batam membuat Pemkot setempat memutuskan untuk memperpanjang pengetatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM skala mikro.
Kebijakan ini diberlakukan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Batam 26 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM skala mikro dan optimalisasi posko penanganan Covid-19 untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Batam yang mengacu instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 14 tahun 2021.
Disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, SE tersebut mulai berlaku dari tanggal 23 Juni 2021.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi lebih lanjut dengan mempertimbangkan masa berlaku PPKM.
Baca Juga: Lengkap! Peraturan PPKM Mikro Jakarta yang Boleh dan Dilarang, COVID-19 Menggila
“Iya benar surat edaran sudah diberlakukan sejak tanggal ditetapkan,” ujarnya melansir Batamnews --jaringan Suara.com, Kamis (24/6/2021).
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan PPKM mikro dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT.
Adapun kriterianya yaitu zona hijau dengan kriteria tidak ada kasus Covid-19 di satu RT, zona kuning dengan kriteria satu atau dua rumah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu RT selama 7 hari terakhir. Sedangkan , zona oranye dengan kriteria 3 sampai 5 rumah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu RT selama 7 hari terakhir.
Kemudian, zona merah dengan kriteria lebih 5 rumah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu RT selama 7 hari terakhir.
Untuk sektor esensial seperti kesehatan, bahan pangan, makanan, minuman, energi, komunikasi, dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan prokes ketat.
Baca Juga: Keluhkan Jam Malam, Pedagang BKT: Pak Anies Enak Dapat Gaji, Kami di Rumah Gigit Jari
Namun, patut diperhatikan, aktivitas kuliner di tempat umum, baik yang berada di lokasi tersendiri, maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall tetap dibatasi.
Pengunjung tetap bisa menikmati makan di tempat dengan jumlah 25 persen dari kapasitas dan jam operasional dibatasi sampai jam 20.00 WIB.
Pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan juga diatur pembatasan jam operasional sampai dengan pukul 20.00 WIB, dan pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 25 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Berita Terkait
-
4 Kasus Perampokan Paling Sadis di Batam, Tidak Ragu Lukai Korban dan Polisi
-
Ancaman Varian Delta, Pemerintah Minta Masyarakat Sabar Terapkan Protokol Kesehatan
-
Covid-19 Varian Delta dan Beta Belum Ditemukan di Kepulauan Riau
-
Dukung PPKM Mikro, Wakil Ketua DPR: Aparat Jangan Toleransi Pelanggaran
-
Bimbar, Angkot Legend di Kota Batam Kini Menuju Akhir Kejayaan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan