SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri mendekati 3.000 orang.
"Jumlah kasus aktif tercatat sudah 2.871 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Rabu (23/6/2021).
Lebih jauh ia menjelaskan, kasus aktif di wilayah tersebut tersebar di Batam 1.300 orang, Tanjungpinang 600 orang, Bintan 501 orang, Karimun 244 orang, Anambas 26 orang, Lingga 70 orang, dan Natuna 130 orang.
"Batam, Tanjungpinang, Karimun, Anambas dan Natuna ditetapkan sebagai Zona Oranye, Bintan sebagai Zona Merah, dan Lingga sebagai Zona Kuning," ujarnya kepada Antara.
Baca Juga: Mardani PKS Singgung Usulan Anies: Penanganan Covid-19 Harus Tegas dan Kejam
Tjetjep mengemukaka,n jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 309 orang sehingga menjadi 22.988 orang. Penambahan pasien COVID-19 terjadi di Batam 119 orang, Tanjungpinang 80 orang, Bintan 64 orang, Karimun 23 orang, Lingga 12 orang, dan Natuna 11 orang.
Total jumlah pasien sejak pandemi sampai sekarang di Batam 12.194 orang, Tanjungpinang 4.220 orang, Bintan 2.373 orang, Karimun 2.128 orang, Anambas 910 orang Lingga 478 orang, dan Natuna 11 orang.
Untuk diketahui, jumlah pasien yang sembuh bertambah 216 orang sehingga menjadi 19.626 orang. Pasien yang baru sembuh tersebut tersebar di Batam 124 orang, Tanjungpinang 25 orang, Bintan 15 orang, Karimun 36 orang, Anambas empat orang , dan Natuna 12 orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 10.637 orang, Tanjungpinang 3.518 orang, Bintan 1.827 orang, Karimun 1.837 orang, Anambas 863 orang, Lingga 398 orang, dan Natuna 546 orang.
Total pasien yang meninggal dunia akjbat dipicu COVID-19 bertambah enam orang, terdiri dari lima orang warga Batam dan Bintan satu orang. Total pasien yang meninggal dunia sejak pandemi sampai sekarang mencapai 491 orang.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Semakin Melonjak Naik, Rizal Ramli Sindir Jokowi: Ganti Presiden
Berita Terkait
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan