SuaraBatam.id - Sejumlah pekerja di Kota Batam, Kepulauan Riau mengeluhkan kebijakan perusahaan yang mengharuskan karyawan langsung bekerja setelah menerima vaksin.
Hal ini mulai disuarakan oleh beberapa pekerja industri di kawasan Batamindo, Mukakuning, yang menuturkan kebijakan perusahaan membuat beberapa pekerja mengalami efek samping berkepanjangan.
"Sehabis vaksin, kami langsung balik ke perusahaan untuk bekerja sesuai dengan jam masuk kami," ujar Lauren salah satu pekerja yang ditemui di kawasan Batamindo, Selasa (22/6/2021).
Usai menerima vaksin pada pekan lalu, Lauren mengaku, badannya terasa pegal-pegal dan tidak lama kemudian ia mengalami demam tinggi.
Ia mengaku masuk kerja shift malam dari perusahaan tempatnya bekerja. Padahal, pada siang hari ia menjalani vaksinasi.
"Meriang juga badan. Waktu itu jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca," kata
Sama halnya yang dirasakan Natalia. Pekerja di Kawasan Muka Kuning itu harus masuk kerja sekitar pukul 15.00 WIB, setelah divaksin pukul 13.00 WIB di Kawasan Batamindo.
"Habis vaksin langsung masuk second. Makanya dari rumah langsung pakai baju kerja. Mending masuk malam, habis vaksin bisa istirahat bentar, baru jam 11 malam masuk kerja," katanya.
Saat tiba di rumah, Natalia mengaku badannya pegal dan demam. Namun keesokan harinya, Natalia mengaku badannya lebih segar.
Baca Juga: Ketersediaan Dosis Terbatas, WHO Buka Pabrik Vaksin Covid-19 di Afrika Selatan
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengimbau agar perusahaan yang melangsungkan vaksinasi Covid-19, wajib diberikan waktu istirahat kepada karyawan yang usai divaksin.
"Pada umumnya orang memang merasakan efek samping vaksin usai divaksin. Mungkin itu hal yang wajar. Perusahaan mestinya memberikan waktu istirahat kepada pekerja. Lalu keesokkan harinya wajib kerja," ujar Rudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (22/6/2021).
Meski demikian, Rudia juga mengakui bahwa saat ini tidak seluruh perusahaan di Batam melakukan kebijakan masuk kerja setelah vaksin.
"Ada juga perusahaan yang libur habis vaksin," katanya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Menkes Sebut Masih Bisa Tertular Corona Meski Sudah Vaksin Covid-19 Lengkap
-
Vaksinasi Covid-19 HUT Pekanbaru Bikin Kerumunan, Begini Kata Wali Kota
-
Syarat dan Link Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di RSHS Bandung
-
Warga Alami Mati Rasa Setengah Badan Usai Vaksinasi, Dinkes Batam: Hanya Gejala Ringan
-
Presiden Duterte Ancam Penjarakan Warganya yang Tolak Divaksin Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam