SuaraBatam.id - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar menyebut, konser musik dalam sementara waktu akan dilarang digelar di Kepri guna mencegah penyebaran Covid-19.
Buralimar menyampaikan kegiatan musik identik dengan kerumunan dan mobilitas orang tinggi, sehingga akan sangat berisiko menularkan COVID-19.
"Apalagi musik dangdut, yang datang bukan ratusan tapi ribuan orang," kata Buralimar di Tanjungpinang, Minggu (20/6/2021) malam.
Sehingga, Buralimar menyarankan pelaku musik harus kreatif di tengah pembatasan protokol kesehatan larangan berkumpul atau berkerumun.
Baca Juga: Bukan KTP DKI Ingin Vaksin? Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Jakarta Go Show Ini
Menurutnya acara musik di tengah pandemi dapat digelar secara daring atau live streaming agar tidak menimbulkan keramaian.
Kalau pun menghadirkan artis, katanya, artis tak perlu datang ke Provinsi Kepri, cukup tampil secara daring atau live streaming dari Jakarta.
"Kalau pelaku musik tidak kreatif, pasti sulit bertahan di tengah badai pandemi ini," ungkap Buralimar.
Ia juga memastikan Dinas Pariwisata siap mendukung iven-iven musik secara daring maupun live streaming yang dilaksanakan penggiat musik di Provinsi Kepri.
"Pasti kita bantu, entah itu dalam bentuk menyiapkan layanan daring, live streaming, hingga sound system," ungkapnya kepada Antara.
Baca Juga: Hari Jadi ke-103 Kota Madiun Diperingati dengan Doa Bersama Agar Pandemi Covid-19 Berakhir
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam penyelenggaraan event musik secara online dapat melibatkan pelaku UMKM guna mendorong geliat ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
"Dengan begitu ekonomi tetap hidup. Penyebaran COVID-19 dapat diredam," pungkas Buralimar.
Berita Terkait
-
Yura Yunita Rayakan 10 Tahun Berkarya Lewat Konser Megah Bingah di Istora!
-
3 Bocoran Konsep Konser Bingah Yura Yunita
-
FLOW dan A-Lin Dipastikan Akan Gelar Konser di Jakarta
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI