SuaraBatam.id - Pemkot Batam kembali melanjutkan proyek Simpang Basecamp, Simpang Tembesi dan Simpang Fanindo meski masih di tengah pandemi COVID-19.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang meninjau langsung perkembangan penataan tiga simpang yang ramai kendaraan itu, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
"Pelaksanaannya berjalan sesuai jadwal. Insya Allah berjalan lancar. Melihat perkembangannya, saya yakin yang tahun ini selesai tepat waktu," kata Wali Kota di Batam, Kamis (17/6/2021).
Wali Kota menegaskan, penataan simpang itu akan berkelanjutan hingga tiga tahun, tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran.
Baca Juga: Saksi Ungkap Jual Beli Proyek di Pemprov Sulsel, Sampai Nekat Pinjam Uang Bank
Merujuk pada perkembangan yang sesuai jadwal, Wali Kota yakin pengerjaan tahun anggaran 2021 akan selesai tepat waktu, pada akhir tahun.
"Kami ingin bundaran sempurna, sehingga betul-betul dapat dimanfaaatkan masyarakat Batam, lebih-lebih warga Batuaji dan Sagulung," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah juga melakukan penataan Simpang Fanindo dan pelebaran jalan di depan Masjid Sultan Muhammad Riayat Syah.
"Simpang ini tidak jauh dari Masjid Sultan, makanya kita tata juga. Jalan dari depan masjid ke simpang ini, seperti yang saya sampaikan lima lajur sudah mulai dilakukan," ucap Rudi, melansir Antara.
Untuk diketahui, Masjid Sultan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Batam, karena merupakan masjid terbesar di Sumatera.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Klaim Segera Bayar Tunggakan Biaya Isolasi Mandiri ke Hotel
Wali Kota mengatakan, seiring dengan pengembangan pariwisata di sana, maka akses jalan harus ditingkatkan.
"Jika tidak, orang akan enggan datang," kata dia.
Dengan pembangunan ini ia berharap, seluruh akses jalan di Kota Batam memiliki kualitas terbaik di Indonesia dan saling terhubung, dalam empat atau lima tahun ke depan.
Berita Terkait
-
LHKP Muhammadiyah Kritik PSN Rempang Eco City, Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
-
Permintaan Prabowo ke Jajaran Kabinet: Evaluasi Seluruh PSN, Termasuk PIK 2
-
Lahan Bekas Perumahan DPR Bakal Disulap Jadi Proyek Hunian 1 Juta Unit, Termasuk Bekas BUMN
-
Dapat Jatah 61 Persen, Bahlil Beberkan Kriteria Swasta yang Garap Proyek Ketenagalistrikan
-
Prabowo Mau Evaluasi Status PSN PIK 2 yang Jadi 'Kado' Jokowi ke Aguan
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal