SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, setidaknya 89 orang warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 1-17 Juni 2021 meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, pada Kamis (17/6/2021) kemarin, mengatakan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 meningkat tajam.
"Hari ini ada penambahan pasien meningal dunia sebanyak 10 orang, tersebar di Batam lima orang, Bintan dan Karimun masing-masing dua orang, dan satu orang," ujarnya.
Ia menyebut, total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia selama pandemi Maret 2020 hingga sekarang mencapai 462 orang, tersebar di Batam 236 orang, Tanjungpinang 101 orang, Bintan 42 orang, Karimun 45 orang, Anambas 19 orang, Lingga 10 orang dan Natuna sembilan orang.
Baca Juga: Strategi Gas dan Rem Mampu Pulihkan Ekonomi dan Penyebaran Covid-19 di Kalsel
"Kami berharap seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan imunitas, dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," katanya, melansir Antara.
Lebih jauh, Arif menjelaskan, jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 307 orang sehingga menjadi 21.343 orang. Pasien baru tersebut tersebar di Batam 153 orang, Tanjungpinang 71 orang, Bintan 14 orang, Karimun 52 orang, Anambas delapan orang, Lingga satu orang dan Natuna delapan orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Batam 11.341 orang, Tanjungpinang 3.954 orang, Bintan 2.060 orang, Karimun 1.996 orang, Anambas 895 orang, Lingga 443 orang dan Natuna 655 orang.
Sementara total pasien yang sembuh bertambah 274 orang sehingga menjadi 18.395 orang, yang tersebar di Batam 155 orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan 53 orang, Karimun 29 orang, Anambas 16 orang, Lingga enam orang dan Natuna tujuh orang.
Jumlah pasien yang sembuh di Batam 9.977 orang, Tanjungpinang 3.362 orang, Bintan 1.671 orang, Karimun 1.687 orang, Anambas 839 orang, Lingga 393 orang dan Natuna 466 orang.
Baca Juga: Kantor Kelurahan Patokan Situbondo Ditutup Akibat Sekretaris Terpapar Covid-19
Saat ini kasus aktif Kepri mencapai 2.486 orang, tersebar di Batam 1.128 orang, Tanjungpinang 491 orang, Bintan 347 orang, Karimun 264 orang, Anambas 36 orang, Lingga 40 orang dan Natuna 180 orang.
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
-
Bangkit dari Mati Suri, Mal Blok M Kini Kembali Ramai
Tag
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!