SuaraBatam.id - PDIP disebutkan sudah mempersilakan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres bersama partai lain, yang secara tidak langsung ia tidak lagi kader PDIP.
Hal ini disampaikan Ketua Bapilu PDIP Bambang Wuriyanto yang sebelumnya juga memberi contoh pada kasus eks kader PDIP Rustriningsih.
Namun, bagaimanakah potensi Ganjar Pranowo jika ia benar-benar maju sebagai capres?
Berkaitan dengan hal ini, pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyebut, Ganjar tidak mungkin maju capres tanpa PDIP dengan alasan tidak ingin jadi kacang lupa kulitnya.
"Saya memprediksi Ganjar nggak mau maju dari partai selain PDIP, ada 2 alasannya, Ganjar tidak mau disebut kacang lupa kulit, sebab dirinya dibesarkan oleh PDI Perjuangan," ujar Hendri.
Selain itu, Ganjar juga mendapat sejumlah fasilitas lewat PDIP. Sehingga ia memprediksi Ganjar tidak akan berani maju tanpa PDIP.
"Alasan kedua, sebagai kader PDI Perjuangan Ganjar sudah banyak menerima fasilitas-fasilitas dari PDIP," tuturnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sementara, berdasarkan riset yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), memperlihatkan peluang Ganjar maju Pilpres 2024 tanpa dukungan PDIP.
SMRC juga menunjukkan analisis mereka jika membandingkan tida alon teratas, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, tanpa menyertakan pemilih PDIP.
Baca Juga: Kutip Pacul, PDIP Suruh Ganjar Pranowo Nyapres dari Partai Lain
Dengan pertanyaan'Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama berikut?', survei menunjukkan Ganjar Pranowo unggul dibandingkan kedua calon lain.
"Ganjar mendapat dukungan terbanyak 35,5 persen disusul Prabowo 30,8 persen, dan Anies Baswedan 25,5 persen. Yang belum tahu 8,4 persen," kata peneliti SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis survei SMRC partai politik dan calon presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 tahun Pemilu 2019, Minggu (13/6/2021).
SMRC juga memperlihatkan peluang Ganjar menang Pilpres jika maju melalui partai lain.
Ganjar mungkin mendapat dukungan paling banyak dari PKB sebesar 68 persen, Partai Demokrat sebesar 40 persen, serta partai nonparlemen dan yang belum memutuskan mendukung partai mana.
"Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar (36%), hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar (41%). Ganjar juga mendapat suara lebih baik dari pemilih NasDem dibanding Anies," jelasnya.
Berita Terkait
-
PDIP Persilakan Ganjar Maju Capres Dengan Partai Lain: Menuju Gerindra, Golkar atau PKB?
-
Ganjar Pranowo Sulit Nyapres, Ade Armando: Kebencian di Kalangan Petinggi PDIP Kuat Sekali
-
Ganjar Pranowo Dipersilakan Pindah Partai, Jika Nekat Nyapres 2024
-
Sekda Nias Utara Ditangkap Terlibat Narkoba, PDIP Minta Seluruh ASN Dites Urine
-
Kutip Pacul, PDIP Suruh Ganjar Pranowo Nyapres dari Partai Lain
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam