SuaraBatam.id - Kelakuan maling belakangan ini terus menjadi-jadi hingga membuat petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Meranti marah. Tidak tanggung-tanggung, kabel komponen eskavator digondol.
Dampaknya, pekerjaan DLH di tempat pembuangan sampah sementara jadi terganggu karena alat berat tersebut tidak bisa beroperasi.
"Kadang saya kesal, kabelnya habis dicuri. Jadi kerja kami disini terhambat," ujar Kabid Kebersihan DLH meranti, Husni Mubarak, Selasa (15/6/2021).
Ia melanjutkan, pencurian ini bukan kali pertama. Sebelumnya, sudah pernah terjadi kejadian serupa di lokasi yang sama pula saat eskavator diparkir di TPS tersebut.
Baca Juga: Korban Tak Lapor, Polisi Tetap Usut Kasus Pencurian HP di Masjid RSUP Fatmawati
Pencurian baru diketahui ketika operator hendak menyalakan eskavator, namun tidak kunjung menyala. Saat dicek ternyata salah satu bagian komponen berupa kabel aki sudah raib.
"Sudah sepekan ini kami melakukan gerak cepat untuk mengeruk sampah di TPS Jalan Rumbia ini, karena sampahnya sudah melimpah ke jalan. Namun pekerjaan kami menjadi tertunda akibat kabel aki eskavatornya hilang dicuri dan ini sudah dua kali terjadi," kata dia melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Meski hanya pinjaman, tentu segala kerusakan dan kehilangan onderdil ekskavator itu tetap menjadi tanggung jawab DLH.
"Saat ini sedang dalam proses penggantian kabel oleh mekanik. Harganya memang tidak seberapa, namun gara-gara ini kita dibuat repot," ujarnya.
"Kami harus ngebut dan segera pindah ke TPS Gogok yang sampahnya juga sudah menggunung. Makanya untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi, tiap sore dan malam kita terpaksa parkirkan eskavatornya di depan Kantor Camat Tebingtinggi," ujarnya lagi.
Baca Juga: Tempat Hiburan di Meranti Bakal Tutup Selama Dua Bulan, Ini Alasannya
Satu unit eskavator tersebut merupakan milik Dinas PUPR-PKP Meranti yang dipinjamkan kepada DLH untuk keperluan meminimalisir sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Rumbia, Kota Selatpanjang.
Berita Terkait
-
Imbas Cuitan Susi Pudjiastuti Viral, Maling Kayu Selamat dari Ancaman Penjara 5 Tahun
-
Susi Pudjiastuti "Nangis" Usai Tahu Maling Kayu Terancam Penjara 5 Tahun: Kontras dengan Harvey Moeis?
-
Jangan Seperti Yuki Kato! Ini Tips Jitu Hindari Pencurian Mobil Modus Pecah Kaca
-
Mobil Dibobol Saat Belanja Ke Supermarket, Ponsel Yuki Kato Digasak Maling
-
Kontroversi Grok: Pencarian "Pejabat Maling" di X Hasilkan Foto Jokowi
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!