SuaraBatam.id - Pemprov Kepri menjamin stok 11.500 vial vaksin AstraZeneca habis digunakan sebelum masa kedaluwarsa pada tanggal 30 Juni 2021.
"Target kami, 25 Juni 2021 sudah habis," kata Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Kamis (10/6/2021).
Pihaknya memastikan, hingga kini tak ada vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa di daerah tersebut. Pihaknya rutin memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh kabupaten/kota.
"Kalau sampai ada vaksin kedaluwarsa, itu salah kabupaten/kota, karena mereka yang lebih tahu kondisi di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Kepri Siapkan Sanksi Untuk PNS dan Honorer Tidak Mau Vaksinasi
Ia juga menyebut, Pemprov Kepri terus menggesa agar target vaksinasi sebesar 50 persen dari total 1,4 juta penerima vaksin di daerah itu dapat tercapai hingga akhir Juni 2020.
Hingga saat ini, kata dia, capaian vaksinasi di Kepri masih 17 persen atau berada di bawah nasional sebesar 20 persen.
"Cakupan vaksinasi di Kepri per hari sekitar 10 ribu orang. Kita gesa lebih dari itu, agar bisa memenuhi target 50 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut Arif meminta tujuh kabupaten/kota memperluas pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum hingga para pekerja formal dan informal.
"Ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Kepri tanggal 10 Juni 2021 tentang Perluasan Sasaran Vaksinasi COVID-19," ujarnya kepada Antara.
Baca Juga: Kabar Baik, Satgas COVID-19 Pastikan Masyarakat Usia di Atas 18 Tahun Boleh Divaksinasi
Ia juga mengimbau agar Pemerintah Kabupaten/Kota mengkoordinasikan kepada Pemprov Kepri jika ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Pihak Pemkot dan pemkab juga diminta perbanyak sentra vaksinasi, dan pemprov siap menurunkan tenaga vaksinator untuk membantu program vaksinasi hingga ke tingkat desa.
"Kalau butuh vaksin, langsung kita kirim. Apalagi Pemerintah Pusat melalui Kemenkes berkomitmen penuh mendukung program vaksinasi di Kepri," kata Arif.
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Penyakit Ginjal Kronis Duduki Peringkat ke-2, Habiskan Anggaran Rp 1,9 Triliun
-
AstraZeneca Indonesia Tekankan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Bayi Prematur
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
AstraZeneca Indonesia Diakui Sebagai Best Places to Work
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!