SuaraBatam.id - Tren bersepeda belakangan ini perlahan tidak lagi diminati banyak orang. Hal ini diikuti dengan merosotnya harga jual sepeda di Tanah Air.
Dijelaskan Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (APSINDO), Eko Wibowo Utomo, permintaan sepeda tahun ini tidak sebanyak tahun 2020 lalu yang mencapai 7-8 juta unit.
"Kalau di pasar kan gini, ada upnormal price karena harga digoreng ( di tahun 2020), karena permintaan tinggi harga dinaikin. Tapi dari harga di importir maupun produsen plus minus itu antara 20-30%, kalau ada yang lebih dari itu, tadinya harganya tidak normal," kata Eko.
Penyebab lain harga sepeda turun karena sebagian besar toko kelebihan stok dan tidak terjual.
Baca Juga: Jadi Jalur Khusus Road Bike, Alasan Polisi Larang Pemotor Melintas di JLNT Casablanca
Tingginya permintaan tahun lalu membuat sebagian produsen memperoduksi sepeda lebih banyak. Namun kini justru tidak terjual hingga oversupply.
Hal ini juga semakin parah dengan banjirnya sepeda impor pada akhir 2020 lalu . Berikut adalah penurunan harga yang dialami beberapa jenis sepeda.
1. Turanza 2503
Beberapa bulan lalu : Rp 1,7 juta
Saat ini : Rp 1,1 juta
Baca Juga: Ngamuk Tak Diberi Uang, Anak Ini Bakar Motor Ayahnya dan Mau Parangi Ibunya
2. Pacific Revolt 3.021 Speed
Beberapa bulan lalu : Rp 1,8 juta
Saat ini : 1,56 juta
3. Polygon tipe Path 18 G
Beberapa bulan lalu : Rp 9,05 juta
Saat ini : Rp 8,7 Juta
4. Folding Bike Foldx xlite Edisi Damn I love Indonesia
Beberapa bulan lalu : Rp 10,6 juta
Harga saat ini : Rp 9 juta
5. Marin Sepeda Bobcat Trail 3
Beberapa bulan lalu: Rp 8 juta
Saat ini : Rp 6,2 juta
"Range harga turun 20%-30%, itu realita yang harus diterima, barang yang lama sampai grosir akhirnya jual barang saja, yang penting ngejar cashflow. Harga modal saja dilempar supaya terjadi perputaran. Pasar menyesuaikan diri dengan keadaan, tapi demand tetap ada," kata Eko. [Batamnews]
Berita Terkait
-
Manfaat yang Bikin Kamu Semangat Bersepeda
-
Tegas! Pengendara Sepeda Motor Bakal Tak Bisa Isi Bensin di SPBU Jika Tak Gunakan Helm
-
Tips Aman Membonceng Anak saat Naik Motor di Jalan
-
Pramono-Rano akan Bangun Jalur Sepeda, PDIP Usul Jalan Layang Pakai Tiang Mangkrak Monorail
-
Dari Sepeda ke Dapur: Peran Tukang Sayur dalam Kehidupan Ibu-ibu
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari