SuaraBatam.id - Satgas Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri melaporkan adanya warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 15 orang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadilla mengatakan, warga yang meninggal dunia itu merupakan warga Batam sebanyak 11 orang, Tanjungpinang satu orang, Karimun dua orang, dan Bintan satu orang.
"Total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak pandemi sampai sekarang mencapai 373 orang," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Pada hari yang sama ia melaporkan jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 161 orang sehingga menjadi 16.826 orang.
Baca Juga: Masyarakat Anti Korupsi Sebut Stafsus Gubernur Kepri Sarat Politik Balas Budi
Penambahan pasien baru terjadi di Batam 64 orang, Tanjungpinang 12 orang, Karimun 10 orang, Bintan 32 orang, Lingga 27 orang, dan Anambas 12 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 254 orang sehingga menjadi 13.674 orang. Pasien yang baru sembuh itu merupakan warga Batam 95 orang, Tanjungpinang 45 orang, Karimun 30 orang, Bintan 44 orang, Lingga lima orang, dan Kepulauan Anambas 35 orang.
Kasus aktif di Kepri berkurang 108 orang sehingga menjadi 2.779 orang. Kasus aktif tersebut tersebar di Batam 1.192 orang, Tanjungpinang 410 orang, Karimun 412 orang, Natuna 275 orang, Bintan 239 orang, Lingga 109 orang, dan Anambas 142 orang.
"Kami ingatkan kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.
Pihaknya mengingatkan, agar pemegang kebijakan setempat bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Seluruh kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan orang seharusnya dihentikan.
Baca Juga: Infeksi Jamur Aspergillosis Serang Sinus, Kenali 6 Gejalanya!
"Jangan ada lagi kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Ini harus dilakukan secara serius," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan