Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 31 Mei 2021 | 14:14 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok : Pemprov Jateng)

SuaraBatam.id - Pengamat politik yang juga pemerhati sosial media Refly Harun baru-baru ini turut menyarakan usulannya dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Melalui kanal Youtube-nya, ia mengusulkan Anies Baswedan berpasangan dengan Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

"Saya ingin mengajukan proposal, biar ada spekulasi sedikit. Bagaimana kalau kita jadikan Afgan," ujar Refly.

Bukan Afgan penyanyi terkenal, ia lantas mengklarifikasi Afgan yang ia maksud adalah Anies feat Ganjar.

Baca Juga: Politikus PDIP: Prabowo Bakal Nyungsep, Jika Puan Sudah 'Jualan' ke 34 Provinsi

"Afgan itu Anies featuring Ganjar. Afgan itu adalah Anies feat Ganjar," ujarnya, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).

Tidak tanggung-tanggung, menurutnya Anies Beswedan dan Ganjar Pranowo adalah pasangan yang ia sebut tidak akan kalah pada Pilpres 2024.

"Jadi, kalo dipasangkan Anies sebagai calon Presiden dan Ganjar sebagai calon Wakil Presiden, wah ini bisa dibilang sing ada lawan, enggak ada lawan," ungkap Refly Harun.

Meski menjamin hal itu, Refly menyebut jika Ganjar yang jadi calon presiden dengan wakilnya Anies, tergantung konstelasi politik.

"Orang kemudian bicara, wah, belum tentu dong, yang nomor satu harus Ganjar dan nomor duanya Anies. Ya, itu tergantung konstelasi politik," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja

Ia lantas mengungkit langkah politik Ganjar yang saat ini masih cukup panas lantaran diisukan bersitegang dengan internal PDIP.

"Tapi kalau dia (Ganjar) keluar dari PDIP, maka bargaining position tergantung dua hal yaitu, survei terakhirnya dari lembaga survei yang kredibel," ujar Refly.

"Yang kedua adalah siapa atau kekuatan mana yang akan membopongnya, yang akan menggendongnya, yang akan menariknya," ujarnya lagi.

Menurut Refly, Ganjar dan Anies mampu menampung aspirasi rakyat. Sebelumnya, nama Ganjar belakangan menarik perhatian publik lantaran kisruhnya dengan Puan Maharani.

Tak hanya itu, ia digadang-gadang akan keluar dari partai banteng tersebut karena hubungan yang tidak harmonis dengan Puan Maharani.

Load More