Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 26 Mei 2021 | 13:49 WIB
Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lanud Hang Nadim mengevakuasi medis udara (Medical Evacuation) terhadap 14 orang pasien dari karyawan PT Star Energy karena hasil tes antigennya positif. (Dok Lanud Hang Nadim)

SuaraBatam.id - Total 14 pekerja di pengeboran minyak lepas pantai PT Star Energy (Kakap) Ltd yang beroperasi di Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, dinyatakan positif COVID-19.

"Hasil swab keluar pagi ini semua positif, berdasarkan pemeriksaan tes PCR di RSKI Pulau Galang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lanud Hang Nadim Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo dalam pesan aplikasi diterima di Batam, Rabu (26/5/2021).

Saat ini semua pasien positif suda dirawat di RSKI Pulau Galang di Kota Batam Kepulauan Riau.

Selasa (25/5) kemarin, Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lanud Hang Nadim mengevakuasi medis udara (Medical Evacuation) terhadap 14 orang pasien dari karyawan PT Star Energy karena hasil tes antigennya positif.

Baca Juga: Pemkab Karawang Sediakan Ruangan Khusus untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Seluruh Desa

Medical Evacuation karyawan PT Star Energy menggunakan pesawat Travira Air/ATR 72-600/PKTVE dengan rute penerbangan dari Halim Perdanakusuma, menjemput pasien di Bandara Matak dan dievakuasi ke Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam.

Usai digunakan dan pasien diberangkatkan ke RSKI Pulau Galang, pesawat didekontaminasi/desinfektan pada bagian luar dan dalam, kemudian diamankan selama dua jam baru boleh terbang kembali.

"Seluruh kru dilaksanakan swab antigen di posko Antigen Bandara Hang Nadim," kata dia. [Antara]

Load More