
SuaraBatam.id - Bagi kaum muslim, gerhana bulan adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang disunnahkan untuk mendirikan salat gerhana bulan.
Salat sunah gerhana bulan dapat dikerjakan secara sendirian. Sementara cara shalat gerhana bulan dapat dilakukan dengan kaifiat salat gerhana ala Madzhab Syafi'i atau ala Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki.
Shalat sunah gerhana bulan cukup dikerjakan sendiri di rumah masing-masing. Pendapat ini dipegang oleh Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki.
“Kalangan Hanafi mengatakan, shalat gerhana bulan itu berjumlah dua rakaat dengan satu rukuk pada setiap rakaatnya sebagai shalat sunah lain pada lazimnya, dan dikerjakan secara sendiri-sendiri. Pasalnya, gerhana bulan terjadi berkali-kali di masa Rasulullah SAW tetapi tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasul mengumpulkan orang banyak, tetapi beribadah sendiri," kata Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam Ibanatul Ahkam, Syarah Bulughul Maram.
Baca Juga: Tinggalkan Islam dan Peluk Kristen, Kiki Fatmala Tak Lagi Pikirkan Duniawi
"Kalangan Maliki menganjurkan shalat sunah dua rakaat karena fenomena gerhana bulan dengan bacaan jahar (lantang) dengan sekali rukuk pada setiap kali rakaat seperti shalat sunah pada lazimnya, dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Shalat itu dilakukan secara berulang-ulang sampai gerhana bulan selesai, lenyap, atau terbit fajar. Kalangan Maliki menyatakan makruh shalat gerhana bulan di masjid baik berjamaah maupun secara sendiri-sendiri,” sambung dia.
Niat salat gerhana bulan yakni, Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Melansir NU Online, secara teknis, shalat sunah gerhana bulan sendirian menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki adalah sebagai berikut:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
Baca Juga: Kabar Bunga Zainal Pindah Agama, Kini Islam atau Hindu? Sebut Alhamdulillah
3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).
4. Rukuk.
5. Itidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
10.Sujud kedua.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lengkap Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Sunnah yang Dianjurkan
-
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap dengan Niatnya
-
Niat Sholat Gerhana dan Artinya saat Super Blood Moon 26 Mei Nanti
-
Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendirian, Jadi Imam atau Makmum
-
Niat Salat Gerhana Bulan 6 Juni, Berikut Bacaan Latin dan Artinya
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan