Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 26 Mei 2021 | 07:30 WIB
Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian Menurut Para Ulama
Ilustrasi salat, sholat, ibadah, berdoa. [Shutterstock]

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.

13.Salam.

14.Istighfar dan doa. 

Baca Juga: Tinggalkan Islam dan Peluk Kristen, Kiki Fatmala Tak Lagi Pikirkan Duniawi

Salat gerhana bulan juga dapat dikerjakan hanya dengan membaca Surat Al-Fatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau dengan surat pendek. 

"Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah,” sebut Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dala, kitab I’anatut Thalibin.

Tidak ada batasan jumlah rakaat shalat gerhana bulan menurut Madzhab Maliki. Hanya saja shalat sunah gerhana bulan ini dikerjakan per dua rakaat. 

Load More