Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Mei 2021 | 16:44 WIB
Jasad Orang Islam di Batam Dibakar karena Tertukar dengan Jasad COVID-19
ILUSTRASI jasad COVID-19 dikremasi [AFP]

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Dokter Novita ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar terhadap peristiwa tersebut.

"Langsung ke Kabidhumas saja biar satu pintu," ujar Dokter Novita ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (23/5/2021) malam.

Sementara itu, kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt belum membalas pesan WhatsApp yang telah dilayangkan oleh Batamnews.

Pantauan di lokasi Rumah Sakit di Batam malam tadi, puluhan personel polisi tampak berjaga ketat karena pihak keluarga yang tak terima.

Baca Juga: Jenazah Muslim "Dicovidkan" Tertukar Jadi Abu Kremasi, Keluarga Tak Terima

Pihak keluarga menuntut pihak rumah sakit bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Sebuah kendaraan water canon pun disiapkan polisi untuk berjaga-jaga dari kejadian yang tak diinginkan.

Seorang pihak keluarga mengaku tak terima dengan kejadian tersebut.

“Kita dipermainkan,” ujar Putri.

Sejumlah keluarga sempat berembuk agar menerima kenyataan itu dan melaksanakan solat jenazah jenazah yang sudah jadi abu tersebut.

“Jangan lama lama, kita solatkan saja abunya.” Mendengar ucapan itu pihak keluarga lainnya merasa tak terima.

Tampak pihak keluarga bingung, kesal, bercampur sedih. Beberapa diantaranya tak dapat menahan tangis. Tenda untuk menanti jenazah pun terlihat sudah berdiri.

Namun Putri mengaku tak habis pikir hingga jenazah tersebut tertukar. Menurutnya, jenazah keluarganya itu dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Formasi Terlengkap CPNS Batam: 2.570 Guru, 226 Nakes dan 162 Tenaga Teknis

Load More