SuaraBatam.id - Kapal ikan asing berbendera Vietnam, kembali memasukki wilayah perairan Natuna Utara, dan diketahui melakukan aktifitas penangkapan ikan ilegal.
Beruntung aksi pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia ini, berhasil digagalkan oleh patroli KN Pulau Dana-323 yang sedang dilakukan Bakamla RI, Minggu (16/5/2021) pagi.
Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla, Wisnu Pramandita menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di lapangan terdapat muatan ikan campur hasil tangkapan illegal kurang lebih 300 kg.
"Jadi mereka ini sudah sempat melakukan aktifitas ilegal di perairan kita. Kita duga mereka ini telah masuk sejak kemarin malam, untuk menghindari deteksi petugas perbatasan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (16/5/2021).
Baca Juga: Ketahuan Mencuri Ikan, Delapan Nelayan Karimun Ditangkap Tentara Malaysia
Adapun penangkapan kapal ikan asing ini, berawal dari patroli Perisai Sunda III/2021 di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.
Wisnu melanjutkan, saat mendekati perairan Natuna yang berbatasan dengan Malaysia, pihak nya menemukan aktifitas mencurigakan dari radar kapal, dan saat tiba di lokasi, didapati kapal yang dimaksud sudah berada di dalam wilayah perairan Natuna.
Saat KN Pulau Dana-323 mendekati, KIA tersebut menambah kecepatan 7 knot menuju wilayah Malaysia, kemudian RHIB dan tim VBSS melanjutkan melaksanakan pengejaran.
"Kapal target tidak menunjukkan kooperatifnya, sehingga tim VBSS melaksanakan penghentian dengan melompat keatas kapal target guna pemeriksaan," tegasnya.
Hasil pemeriksaan awal diperoleh data KIA tersebut adalah kapal berbendera Vietnam dengan nama lambung kapal BD 93681 TS diawaki 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Vietnam.
Baca Juga: Bakamla RI Kembali Tangkap Kapal Vietnam Curi Ikan di Natuna
Guna mempertanggungjawabkan pelanggarannya kapal beserta ABK dikawal menuju Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Temu Teknis RSO Ditjen Hubla Kemenhub Hadirkan Penanganan Cyber Security Perairan Indonesia
-
KPLP Pangkalan Tanjung Uban Dapat Apresiasi, Kemenhub Komitmen Jaga Keselamatan Pelayaran
-
Dirumorkan Akan Diakusisi Bakamla RI, Ini Profil Drone Intai Alpha A900
-
Agar Nelayan Aman Melaut, Ganjar Siap Jaga Ketat Perairan RI: Kapal Asing Pencuri Ikan Tenggelamkan!
-
Nahkodanya Bawa Pistol, Polisi Terlibat Kejar-kejaran Kapal Berbendera Vietnam di Perairan Natuna
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan