M Nurhadi
Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:53 WIB
Unggahan ahok ucapkan belasungkawa meninggalnya Birgaldo Sinaga (Instagram/basukibtp)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Mochammad Bisri menjelaskan kondisi terakhir Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Kepri Birgaldo Sinaga yang meninggal dunia usai terpapar virus corona pad Sabtu (15/5/2021).

Ia menyebut, tidak hanya virus corona, Birgaldo diketahui sebelumnya juga memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

"Ya karena beliau ada komorbid, kondisinya terus menurun," kata Bisri di Tanjungpinang, Sabtu (15/5/2021). 

Bisri menambahkan saat terpapar virus corona, Birgaldo ternyata belum menerima vaksinasi virus corona.

Komorbid tak lain adalah penyakit bawaan atau kondisi yang ada pada pasien. Secara sederhana, komorbid adalah penyakit penyerta. 

Komorbid kadang-kadang dianggap sebagai diagnosis sekunder dan telah dikenali selama atau setelah pengobatan untuk diagnosis utama. 

Komorbid adalah kata yang sering muncul di masa pandemi Covid-19 ini. Pasien konfirmasi positif Covid-19 dengan komorbid menjadi kelompok yang rentan.  

Bahkan komorbid menjadi penyebab terbanyak kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Jenis penyakit bawaan seperti penyakit paru-paru dan jantung. 

Baca Juga: Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Denny Siregar: Maafkan Temanmu Ini

Load More