SuaraBatam.id - Gelombang wabah virus corona yang menerjang India membuat semua pihak tertampar. India kini benar-benar tengah diterpa keterpurukan kesehatan.
Cukup banyak pasien Covid-19 yang tidak tertampung hingga banyak dari mereka yang tidak mendapatkan bantuan oksigen.
Ditengah kesulitasn tersebut, ada satu kejadian yang mengejutkan dan menyedihkan ilaporkan dari rumah sakit Sri Maharaja Gulab Singh (SMGS) di Jammu-Kashmir.
Pasien bayi berusia dua bulan yang masih dua bulan terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit wilayah itu pada Minggu (2/5/2021) lalu. Mirisnya, bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya.
Baca Juga: Warga Tangsel Positif Corona B1617 India Ada di Serpong Utara
Bukannya mengebumikan sang anak, kedua orang tuanya justru kabur saat diminta mengambil jenazah bayi tersebut. Rumah sakit lantas mencoba melacak orang tua bayi tersebut.
Pengawas Medis Rumah Sakit SMGS, dr Dara Singh mengatakan, bayi tersebut memiliki masalah jantung bawaan. Ia meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami memberi tahu orang tua tentang kematian bayi dan sesuai aturan Covid meminta mereka menjalani tes Covid. Namun, mereka berhasil melarikan diri dari rumah sakit tanpa mengambil bayi mereka," kata Dara Singh dilansir Times Now.
Saat ini, pihak RS menemukan kedua orang tuanya berada di Kota Kathua. Pihak berwenang menduga kemungkinan orang tua bayi itu juga positif Covid-19.
Kekhawatiran terbesar mereka adalah bahwa jika tidak dilacak sedini mungkin, mereka mungkin menyebarkan infeksi dengan cara berbaur dengan penduduk.
Baca Juga: Mahasiswi Ini Tega Buang Bayinya di Gerobak Tahu Karena Mau Ditinggal KKN
Saat ini, jenazah bayi tersebut untuk sementara disimpan di kamar jenazah rumah sakit Government Medical College (GMC). Apabila tidak ada keluarga yang mengambil, maka jenazah bayi malang itu akan dimakamkan dengan protokol kesehatan.
"Sesuai pedoman Covid, kami harus menunggu 72 jam lagi. Jika saat itu kami gagal mendapatkan info tentang orang tuanya, kami tidak punya pilihan, selain melakukan ritual terakhir," kata dokter yang tak mau disebut namanya [Batamnews]
Berita Terkait
-
Proses Bayi Tabung dalam 'Film Lyora: Penantian Buah Hati', yang Inspiratif
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Benarkah Jenis Kelamin Anak Ditentukan oleh Ayah? Begini Penjelasan Ilmiahnya menurut Dokter
-
Seorang Wanita Ditangkap karena Meracuni Bayi Demi Konten dan Donasi Hingga Berhasil Kumpulkan Uang Hingga Rp376 Juta
-
Pasutri di Jakarta Barat Terancam Dipenjara Gegara Telantarkan Jasad Bayinya di Rumah Sakit, Alasannya Bikin Pilu
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!