Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 29 April 2021 | 14:07 WIB
Babi ngepet (Instagram @ndorobeii)

SuaraBatam.id - Kasus dugaan babi ngepet atau babi jadi-jadian di Depok belakangan diketahui hanya kabar bohong atau rekayasa saja. Kekinian, Polresta Depok telah menangkap pembuat rekayasa tersebut, yakni Ustadz Adam Ibrahim.

Berita babi ngepet sempat menjadi perbincangan di media sosial. Diduga kuat Ustaz Adam Ibrahim sebagai otak sekaligus pelaku pertama penyebar kabar hoax terkait babi ngepet.

"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Kamis (29/4/2021).

Kronologi isu ini bermula saat tersangka bernama Adam Ibrahim mengaku menerima laporan terkait adanya sejumlah warga yang kehilangan sejumlah uang.

Baca Juga: Mantan Istri Bongkar Ustadz Somad 3 Kali Menikah, Terakhir Dapat Gadis Muda

Tidak sendiri, Adam Ibrahim bekerja sama dengan delapan orang lainnya mengarang cerita tentang babi ngepet tersebut.

"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.

Kepada warga, Adam Ibrahim menggambarkan babi ngepet itu berkalung dan kepalanya diikat tali merah. Lalu dari mana asal-usul babi itu?

"Tersangka merekayasa dengan memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Sebelumnya, isu babi ngepet ini membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Pihak kepolisian dari Polsek Sawangan mendatangi lingkungan RT 2/4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Kuburan Babi Ngepet di Sawangan Depok Dibongkar, Bangkainya Diamankan

Load More