Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 28 April 2021 | 13:36 WIB
Aparat mengejar KKB di Intan Jaya [Antara]

SuaraBatam.id - Sembilan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) diklaim Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi tewas dalam baku tembak yang terjadi di sekitar markas KKB di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. 

"Memang benar dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qupdusy, Rabu (28/4/2021).

Kasatgas Humas Nemangkawi dalam keterangan resmi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan identitas anggota KKB yang tewas karena anggota TNI/Polri masih berupaya mencapai markas kelompok tersebut.

Meski demikian, ia melanjutkan, kemungkinan besar mereka berasal dari kelompok Lekagak Telenggen.

Baca Juga: Warga Toraja Kembali Jadi Korban Kekejaman KKB Papua

Iqbal menyebut, Lekagak Telegen masuk dalam DPO Kepolisian Daerah Papua sejak 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika.

Tewasnya sembilan anggota KKB, disebut Kombes Pol. Iqbal, berdasarkan peralatan yang mereka miliki.

"Akan diketahui pasti setelah anggota mencapai dan menguasai markas KKB," ujarnya.

Pengejaran terus dilakukan usai Bharada Komang gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak pada Selasa (27/4/2021)

Sebelumnya, anggota KKB menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, dan dua orang guru serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak. [Antara]

Baca Juga: Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Kabinda Papua yang Ditembak KKB

Load More