SuaraBatam.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengaku pernah menolak ajakan Jozeph Paul Zhang untuk membuat Podcast bersama. Alasan penolakan tersebut karena dia tidak ingin memberi ruang kepada orang-orang seperti Paul Zhang, Yahya Waloni, Ustaz Abdul Somad (UAS), dan Irene Handoyo.
Menurutnya. pria yang saat ini resmi menjadi tersangka penistaan agama dan ujaran kebencian itu tidak jauh berbeda dengan Yahya Waloni atau Irene Handoyo.
"Joseph minta podcats bareng gue. Gue ogah. Sama aja gue ngasih ruang buat orang sekelas Waloni, Somad atau Irene Handoyo," kata Eko melalui akun Twitter-nya pada Kamis (22/4/2021).
"Bagi gue Joseph gak ada bedanya sama mereka. Cuma beda agama doang," sambungnya.
Baca Juga: Keluarga Jozeph Paul Zhang Terancam Diserang Teroris, Buntut Hina Islam
Seperti yang sudah banyak diketahui, Jozeph Paul Zhang dianggap mengganggu banyak pihak karena pernyataannya yang mengaku sebagai Nabi ke-26 yang ingin meluruskan kesesatan Nabi ke-25.
Sementara, Yahya Waloni dan Irene Handoyo merupakan mualaf yang dinilai kerap menghina ajaran agama Kristen. Keputusan Eko Kuntadhi menolak ajakan Podcast Paul Zhang pun nampak didukung oleh netizen.
"Sependapat. Gak penting banget. mereka-mereka ini cuma cari sensasi dengan menggunakan agama sebagai cara untukk panjat sosial. Mereka orang-orang yang sangat menjijikan. Gak lebih seperti kecoa, yang hidup sehat di tempat kotor," kata SpiritAlam.
"Mereka hanya manusia-manusia yang haus akan sensasi, penggaduh untuk merusuh," komentar KinandLarati.
"Benar sekali, jangan beri ruang orang-orang seperti mereka. Bebas nengeluarkan pendapat dengan cara sopan tanpa mengurangi kehormatan suatu kaum," kata Mariadhyana.
Baca Juga: Teroris Bisa Beraksi dengan Alasan Jozeph Paul Zhang Hina Nabi Muhammad
Berita Terkait
-
Kini Jadi Stafsus Bidang Komunikasi, Deddy Corbuzier 'Bikin' Delapan Bintang Tamu Ini Ditangkap Polisi
-
Massa Yayasan Kesatria Keris Bali Geruduk DPRD Bali Soal Penistaan Agama di Kelab Atlas
-
Lina Mukherjee Bongkar Dugaan Suap Oknum Pengadilan Palembang Demi Vonis Ringan
-
3 Podcast Society and Culture di Spotify, Dijamin Seru
-
Seorang Penyanyi Iran Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan