SuaraBatam.id - Pembatalan ceramah dalam acara kajian Islam PT Pelni ramai diperbincangkan. Salah satu penceramah yang dijadwalkan hadir yakni Ustaz Subhan Bawazier turut mengomentari pembatalan ini.
Meski ceramahnya dibatalkan secara sepihak dan tanpa alasan yang jelas, Ustaz Subhan justru mendoakan agar PT Pelni semakin semangat membangun bangsa Indonesia.
Lebih jauh, Ustadz Subhan Bawazier juga memaklumi jika ada penolakan dalam kajian tersebut. Ia bahkan mendoakan agar umat muslim di Indonesia, khususnya yang bekerja di Pelni bisa mengenal Islam dengan cara lembut.
“Saya terbuka dan tidak masalah, Ya Allah anak bangsa, kalian (pekerja di Pelni) harus mengenal agama Islam dengan cara yang baik. Kalau seluruh muslim di negeri ini bertakwa kepada Allah, Allah bakal bukakan berkah di langit dan bumi,” kata Ustaz Subhan, dalam acara televisi Fakta, dikutip Hops (jaringan Suara.com) pada Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Soal Pelni dan Pengajian Ustaz Dicap Radikal, Rocky Gerung: Ada 2 Kedunguan
“Kita butuh berkah buat negeri kita tercinta ini, makanya tetap semangat,” sambungnya.
Ia juga menjawab isu radikal yang dituduhkan padanya. Menurutnya, makna radikal sangat luas. Namun, pada dasarnya radikalisme adalah istilah yang disematkan kepada sebuah pihak yang menentang dengan peraturan.
“Makna radikal itu umum sekali, tapi intinya ketika sesuatu bertentangan dengan yang ada dan sudah diatur dikatakan radikal tentunya,” ujar Ustaz Subhan.
Menurutnya, saat seorang pendakwah menggunakan cara berdasarkan Al Quran dan sunnah maka secara tak langsung berlawanan dengan radikal karena Al Quran selalu mengajarkan kebaikan yang sesuai pada koridornya.
Agama Islam, menurutnya, adalah agama yang melarang keras pemeluknya untuk menyakiti diri sendiri apalagi orang lain.
Baca Juga: Pejabat PT Pelni Dicopot Bikin Pengajian, Fadli Zon: Komisaris Islamophobia
“Dengan pecaya diri kita bawa Alquran ke mana-mana, menyampaikan dakwah Alquran tentu akan mengritisi makna radikal itu sendiri. Radikal menurut siapa? Kalau menurut Alquran dan sunnah yang kita sampaikan, dakwah yang disampaikan akan sesuai dengan koridor yang ada,” tutur Ustaz Subhan.
“Bahkan di Islam, jangan kata bakar atau ledakkan bom, bakar rokok saja haram. Kebayang tidak? Kata Alquran jangan masukkan dirimu kepada sesuatu yang bahaya, rokok itu bahaya makanya Islam haramkan. Apalagi pasang bom bunuh diri, jangan kau bunuh dirimu, itu Islam yang hakiki,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ustadz Subhan menjelaskan pembatalan kajian ceramah tersebut karena adanya pembatalan sepihak. Ia mengaku mendengar isu adanya ketakutan pihak perusahaan berplat merah tersebut soal radikalisme.
Secara pribadi ia mengaku heran dengan anggapan tersebut karena selama berdakwah dia sendiri kerap menyampaikan Islam yang penuh dengan kelembutan. Adapun sebagai contoh, kata dia, seperti mengharamkan demonstrasi, menghina hingga menghujat pemerintah.
Meski demikian, ia hanya berusaha berpikir positif bahwa ada kesalahpahaman komunikasi.
Berita Terkait
-
Hadiri Kajian, Zize Disarankan Netizen Tanya Hukum Perempuan Bersuami ke Apartemen dengan Pria Bukan Mahram
-
Azizah Salsha Curhat di Kajian Ustaz Subhan Bawazier, Ada Bahasan soal Maksiat
-
Rp 1,5 T Harga Kapal Baru Pelni, Rata-Rata Armada Kini Berusia di Atas 30 Tahun
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi PT Pelni: Asuransi Fiktif Rugikan Negara Belasan Miliar
-
Komisaris Dede Budyarto Bikin Heboh Gara-Gara "Khilafuck", Begini Respon PT Pelni
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra