SuaraBatam.id - Siklon Tropis Surigae saat ini meningkat menjadi taifun. Hal itu dikatakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
BMKG pun meminta agar sejumlah wilayah waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Ada update, ada pemutakhiran yaitu pada 18 hingga 19 April wilayah yang harus waspada terhadap cuaca ekstrem,” ujar Dwikorita lewat akun Instagram resmi @infobmkg, Minggu (18/4/2021).
Cuaca ekstrem yang berupa puting beliung dan hujan lebat disertai kilat petir bisa memicu terjadinya hujan es.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 18 April: Siang Sebagian Hujan
Dampak yang ditimbulkan pun dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang, ataupun pohon tumbang.
Terutama pada 18 hingga 19 April, wilayah yang harus waspada yakni Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua Barat.
Lalu, pada 20 hingga 22 April di wilayah yang waspada diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi Lampung Banten Jawa Tengah.
“Kemudian juga Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua Barat. Jadi cukup luas dampak cuaca ini,” kata Dwikorita.
Dwikorita pun menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat melalui BMKG di wilayah.
Baca Juga: BMKG: Siklon Surigae Tidak Berdampak ke Jabodetabek
"Imbauannya terus waspada. Artinya, ini kan potensi angin kencang, kemudian juga banjir ataupun banjir bandang, artinya zona-zona yang rawan, misalnya di sungai-sungai, di lereng, kemudian tegakan-tegakan yang mudah roboh, mohon disiapkan untuk diperkuat. Nah, ini kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mewaspadai hal tersebut,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban