SuaraBatam.id - Pegiat media sosial Denny Siregar merespon pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut, Direktur Utama (Dirut) nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan berani korupsi karena kebutuhan hidup.
Ia mengkritisi pernyataan tersebut dan bahkan menyebut gaji Dirut dibawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp100 juta belum termasuk fasilitas dan tunjangan lainnya.
“Gaji Dirutnya 100 juta rupiah per bulan. Belum tunjangan-tunjangan dan fasilitas lainnya,” kata Denny dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Hops (jaringan Suara.com).
Ia lantas mengaku heran dengan alasan yang dilontarkan Anies Baswedan karena gaji yang sangat besar tersebut. Ia bahkan menyindir pejabat Pemprov.
Baca Juga: Polda Sumbar Periksa 11 Orang Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Kebutuhan hidup apalagi? Apa dia makanannya emas?” tanya Denny.
Sebelumnya diketahui Anies sempat membahas terkait alasan dibalik korupsi yang dilakukan sejumlah kalangan pejabat Pemprov DKI Jakarta yang salah satunya karena alasan kebutuhan.
Dalam gelaran bertajuk "Membeda Praktik Korupsi Kepala Daerah" itu ia mengklaim, upah yang didapatkan tidak sebanding dengan nilai kebutuhannya. Karena itu, seseorang akhirnya memilih untuk melakukan korupsi.
“Kalau kebutuhan hidup layak tidak bisa dipenuhi di tempat ia bekerja maka tanggung jawab di rumah yang harus ditunaikan, dia harus cari peluang lain untuk bisa menutup kebutuhannya” ujar Anies.
Untuk diketahui, Direktur Utama nonaktif Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan belum lama ini resmi ditetapkan sebagai sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Kasus Korupsi Bank Kalbar Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
Ia lantas menyebut, jika memang membutuhkan uang lebih atau kebutuhan yang perlu dicukupi, lebih baik mencari uang tambahan lain yang berasal dari cara yang benar dan bukan korupsi.
Berita Terkait
-
KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB Rugikan Negara Rp222 M
-
Pengesahan RUU Perampasan Aset Dongkrak Kepercayaan Publik Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
-
Kasus Korupis Bank BJB, Kenapa KPK Belum Panggil Ridwan Kamil? Ini Alasannya
-
6 Koleksi Mobil Suami Fitrianti Agustinda, Bertambah Selama Periode Korupsi
-
Skandal Kredit Fiktif LPEI Rp11,7 T: KPK Periksa Mantan Direktur, Siapa Saja Debitur Kakapnya?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban