SuaraBatam.id - Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan mulai merebak di Kabupaten Bintan saat wilayah itu masih berperang melawan wabah Covid-19. Meningkatnya kasus DBD bersamaan dengan hujan yang masih mengguyur.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengingatkan, tidak hanya Covid-19, DBD juga jadi salah satu penyakit yang berbahaya karena mengancam nyawa penderita.
"DBD juga berbahaya. Tidak memandang fisik maupun usia, jika terserang DBD bisa membuat penderitanya meninggal dunia," ujar Gama kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Sabtu (3/4/2021).
Dengan berkembangnya kasus ini, Gama menyebut, masyarakat diminta tidak hanya mengikuti protokol kesehatan (prokes) namun juga mmengambil tindakan mencegah wabah DBD.
Alasannya, karena nyamuk Aedes Aegypti lebih berkembang biak saat lingkungan didominasi hujan seperti sekarang.
Semua cara itu menganjurkan setiap orang untuk hidup bersih dan sehat. Sehingga terhindar dengan segala penyakit. Baik penyakit biasa maupun menular lainnya.
"Jadi kita jangan lengah karena Covid-19, sehingga yang lain seperti DBD tidak diperhatikan,"tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Sudah Saling Rindu, Kapan Akses Batam-Singapura Dibuka?
-
5 Pasien Dinyatakan Sembuh, Pulau Belakangpadang Kota Batam Bersih Covid-19
-
Dampak Covid-19, Kunjungan Wisatawan Asing ke Batam Menurun
-
Orang yang Sudah Divaksin Bebas Traveling di AS Tanpa Tes dan Karantina
-
Positif Covid-19, Marco Verratti Absen saat PSG Jumpa Bayern Munich
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam