Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 01 April 2021 | 08:12 WIB
Kediaman Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, di kawasan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, digeledah petugas, Rabu (31/3/2021) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBatam.id - Perempuan pelaku penyerangan terhadap Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) kemarin diketahui meninggalkan sebuah surat yang ditujukan kepada keluarganya.

Zakiah Aini, nama penyerang tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tuanya dalam surat tersebut.

Tidak hanya itu, sosok 26 tahun tersebut juga menyampaikan poin-poin yang menurutnya penting kepada keluarganya, seperti menjauhi pinjaman bank, menyebut pemerintah taghut, meminta ibunya untuk berhenti untuk menjadi Dawis, hingga menganggap Pancasila sebagai ajaran kafir.

"Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar," tulisnya dalam suratnya.

Baca Juga: Pelaku Teror Mabes Polri Sebut Demokrasi Fitnah Dunia, Sebabkan Murtad

Zakiah Aini, terduga teroris perempuan berjilbab biru tewas ditembak mati di Mabes Polri.

Berikut isi lengkap surat wasiat dari pelaku teror Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021):

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

 Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Baca Juga: Ketua RT Ungkap Kelakuan Zakiah Aini Sebelum Nekat Serang Mabes Polri

Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakakā€¦

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah besumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafka bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya.

Load More