SuaraBatam.id - Gegara masalah hutang, seorang pegawai Lapas di Selat Panjang, Kabupaten Meranti nyaris membuat instansi tempatnya bekerja menanggung malu.
Pasalnya, pegawai bernisial DN tersebut bersikap arogan saat dirinya ditagih hutang oleh seorang pekerja laundry. DN yang merupakan pegawai baru itu malah berlaku kasar hingga menunjuk-tunjuk dan menunjal kepala pegawai.
Korban berinisial MPA menuturkan, saat itu, DN tengah pakaian di laundry tersebut. Ia lantas mengingatkan agar DN melunasi hutangnya terlebih dahulu sebelum mengambil pakaian.
"Ketika itu, dia (DN) ingin mengambil pakaian di laundry dan hanya membayar sebesar Rp100 ribu saja. Sementara utangnya yang lama sudah menumpuk. Pas saya tagih dia tak terima malah menunjal kepala saya dengan keras," ujar MPA.
Baca Juga: Apa Itu ASN? Beda PNS dengan PPPK dan Hak yang Diterima
Beruntung, kejadian ini berakhir damai. Namun begitu, Kepala Lapas Kelas II Selat Panjang, Khairul Bahri Siregar yang mengetahui hal ini mengaku malu atas arogansi yang dilakukan anak buahnya.
Ia juga langsung mendatangi lokasi menangani masalah ini hingga dimediasikan di Kantor Polsek Tebingtinggi.
"Sudah kita ambil langkah-langkah untuk penyelesaian masalahnya, yaitu langsung komunikasi dengan pihak keluarga dan juga karyawan laundry yang diduga mengalami penganiayaan, telah melakukan perdamaian pada polsek kota (Polsek Tebingtinggi) untuk penyelesaian secara hukum," ucap Khairul melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Minggu (28/3/2021).
Khairul secara pribadi tidak menyangka akan terjadi kejadian seperti itu. Menurutnya, masalah tersebut tidak seharusnya menjadi kewenangannya karena di luar kontrol instansi.
"Saya selaku pembina Lapas ini bukan hanya untuk yang bersangkutan tapi untuk seluruh petugas yang ada cukup sudah berusaha semaksimal mungkin tapi jika ada hal-hal yang menyimpang di luar dugaan kami seperti ini kami atas nama instansi minta maaf," kata Khairul.
Baca Juga: Pangkat dan Golongan PNS yang Perlu Kamu Tahu
Namun begiut, ia berjanji akan ada sanksi tegas yang diberikan kepada oknum PNS tersebut.
"Akan segera kita tindak lanjuti melalui mekanisme yang telah ditetapkan, yaitu melalui proses BAP ntuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Pantau Demo ASN Kemendiktisaintek yang Protes Satryo Brodjonegoro
-
Viral Audio Mirip Mendikti Ngamuk Soal Air, Satryo: Bukan Saya!
-
Viral PNS Kemenhan Tabrak Pejalan Kaki di Jakbar, Kini Terancam Sanksi Tegas
-
Heboh Pemecatan Pegawai Dikti, Mendikti Angkat Bicara!
-
Apa Itu PPPK Paruh Waktu? Cari Tahu Bedanya dengan PNS
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal