Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Sabtu, 27 Maret 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi senam. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

SuaraBatam.id - Sebanyak 18 orang rombongan grup senam asal Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, positif Covid-19 setelah berwisata ke Purbalingga, Kamis (11/3/2021) lalu.

Hal itu disampaikan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Eko Budi Prasrianto Prabowo dilansir dari Solopos --jaringan Suara.com, Jumat (26/3/2021).

"Anggota grup senam ini berangkat ke Purbalingga untuk acara senam pada 11 Maret. Setelah itu dilanjut wisata ke Dino Land. Mereka menggunakan transportasi bus," kata Eko.

Eko mengatakan positifnya rombongan senam itu terungkap setelah salah satu anggota berinisial W (40) mengeluh sesak napas. W lalu diperiksa dan pada Sabtu (20/3) dinyatakan positif Covid-1 dan dirawat di RSUD dr Suselo, Tegal.

Baca Juga: Kasus 5 Tahanan Kabur, Kapolres Purbalingga: Akan Kami Tangkap!

Beberapa hari menjalani perawatan, pasien tersebut meninggal dunia pada Kamis (25/3) kemarin. W juga diketahui memiliki penyakit penyerta diabetes.

"Satu dari rombongan grup senam ini awalnya mengeluh batuk sesak. Setelah dicek ternyata positif dan dirawat. Tidak lama pada Kamis (25/3) kemarin meninggal dunia. Pasien ini juga memiliki komorbid sakit gula darah," ungkap Eko dilansir Detik.com.

Dari kasus ini, Dinkes Tegal lalu melakukan tracing kontak terhadap 67 orang yang ikut rombongan grup senam tersebut.

Mereka terdiri dari keluarga pasien, peserta piknik, maupun kru bus. Dari ke-67 orang, 18 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab. Sedangkan 45 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.

"Jumlah rombongan grup senam 50 orang asal Desa Penusupan ditambah sopir dan 2 kernet bus. Setelah dites lab, hasilnya 18 positif, 4 negatif dan sisanya menunggu hasil," jelas Eko.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Dukung Usulan Warga Binaan Masuk Prioritas Vaksin

Mereka yang positif saat ini dirawat di dua rumah sakit. Satu orang dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan 7 orang di RSUD dr Suselo, sedangkan untuk 10 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Load More