Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 27 Maret 2021 | 12:05 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri) menyaksikan proses vaksinasi COVID-19 Astrazeneca kepada sejumlah kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021). ANTARA FOTO/Moch Asim

SuaraBatam.id - Kota Batam mendapatkan 35.000 dosis vaksin AstraZeneca. vaksin COVID-19 ini untuk warga Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Rencananya, vaksin itu diberikan kepada petugas pelayanan publik, warga lanjut usia, guru dan dosen, aparatur sipil negara, dan lainnya.

"Sebanyak 35.000 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat (27/3/2021).

Ia menegaskan vaksin itu aman diberikan kepada masyarakat. Ia membantah rumor yang menyebutkan berbagai efek samping pemberian vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Efikasi Terbaru Vaksin AstraZeneca, Turun 3 Persen

"Vaksin ini aman sesuai sesuai dengan rekomendasi WHO," kata dia.

Vaksin AstraZeneca mulai disuntikkan untuk 200 petugas Bea dan Cukai di Batam pada Kamis (25/3), dilanjutkan kepada 3.977 pekerja bidang perbankan mulai Jumat ini.

Dalam vaksinasi untuk insan perbankan, Pemkot Batam bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kepri untuk memberikan imunisasi kepada pekerja di 33 lembaga perbankan.

Wali Kota Muhammad Rudi mengingatkan peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, meski telah mendapatkan vaksin.

"Vaksin yang disuntikkan untuk meningkatkan imun tubuh. Mulai sekarang jangan takut lagi dengan COVID-19, tapi kita tetap harus waspada," kata dia.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Haram, MUI: Boleh Digunakan untuk Vaksinasi

Ia berharap, vaksinasi bagi insan perbankan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong perputaran uang.

"Tujuan kita bagaimana masyarakat sehat dan ekonomi Batam bangkit," kata dia. (Antara)

Load More