Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 26 Maret 2021 | 18:17 WIB
Ilustrasi eksibisionis. (Instagram)

SuaraBatam.id - Aksi eksibionis belakangan makin meresahkan masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Dikabarkan sebelumnya, seorang pria kerapkali membuat para kaum perempuan setempat trauma karena memamerkan alat kelaminnya di hadapan mereka.

Paling baru, seorang mahasiswi di Natuna mengalami trauma usai jadi korban eksibionisme saat dirinya hendak berangkat ke kampus pada Rabu (24/3/2021) malam.

Kala itu, korban yang berangkat dibonceng rekannya, sekira pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba, saat tengah melintas di jalan masuk komplek Masjid Agung Natuna, mereka dipepet oleh seorang pria tak dikenal.

Karena merasa terganggu, korban lantas menoleh ke arah pria itu. Di saat yang sama, pria eksibisionis itu memamerkan alat kelaminnya di depan korban dan kawannya.

Baca Juga: Viral Video Anggota Polisi Minta Maaf di Hadapan TNI, Begini Kronologinya

Kepada polisi, korban mengalami trauma hingga syok akibat perbuatan pelaku. Usai pria itu pergi, ia bersama kawannya melanjutkan perjalanan ke kampus.

Korban lantas menceritakan kejadian yang baru ia alami pada rekan-rekan kuliahya. Oleh kawannya, korban disarankan untuk melapor ke polisi.

Sempat enggan melaporkan kasus ini, korban akhirnya melaporkan hal ini ke Polsek Bunguran Timur. 

Menerima laporan itu, Ps.Panit 2 Intelkam Polsek Bunguran Timur Bripka Dodi langsung berpatroli di sekitaran jalan masuk dan sekeliling komplek Masjid Agung Natuna. 

"Korban melapor ke Polsek sudah hampir pukul 24.00 Wib, sedangkan kejadian pukul 20.00 WIB. Namun pada pukul 22.00 WIB kita sempat mendapat informasi awal dari rekan-rekan mahasiswa sebelum korban membuat laporan resmi, " kata Dodi kepada batamnews, Jumat (26/03/21) pagi.  

Baca Juga: Viral Kamar Kos Kamar Mandi Dalam Tanpa Sekat, 'Apa Tidak Nyiprati Kasur?'

"Kami telah berpatroli selama 2 hari terakhir ini namun hingga saat ini pelaku belum bisa kita ungkap," sambungnya.

Dalam keterangan korban, pelaku menggunakan motor besar dan berperawakan gempal. Berdasarkan sejumlah penelusuran, ini bukan kali pertama pelaku melakukan aksinya karena ada korban mahasiswi lain.

Hingga berita ini ditulis, polisi akan terus menindaklanjuti laporan tersebut yang telah meresahkan para kaum hawa khususnya yang berada di kota Ranai, Natuna.

Load More