SuaraBatam.id - Pelaku penganiayaan atas nama Suharno alias Along (34) akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polres Karimun, Selasa (23/3/2021) kemarin setelah buron hampir 3 tahun, dari 2018 lalu.
Along diringkus saat tengah berada di hotel New Hollywood, Jl Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Untuk informasi, Along diduga kuat melakukan penganiayaan bersama kawannya dengan korban atas nama Hepi alias Ayong pada Minggu (16/12/2018).
Korban lantas melaporkan kasus ini dan terdaftar dengan nomor: LP-B/154/12//2018/KEPRI/SPK- RES KARIMUN, polisi sudah melengkapi barang bukti hasil visum et refertum rumah sakit.
"Jadi pelaku ini DPO pengeroyokan tahun 2018 lalu. Untuk temannya yang juga terlibat telah disidang oleh pengadilan sebelumnya," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Rabu (24/3/2021).
Penganiayaan tersebut sebelumnya dilatarbelakangi masalah sakit hati akibat asmara. Kekasih tersangka diduga selingkuh dengan korban.
"Motifnya sakit hati. Pelaku melihat pacarnya sedang bersama korban," ucap Herie, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan memar di sebagian tubuhnya. Usai memukuli korban, pelaku melarikan diri ke daerah Riau.
"Pelaku melarikan diri, dan kita tetapkan sebagai DPO. Terakhir kita dapat info keberadaannya dan Tim Bison (Satreskrim) langsung melakukan penangkapan," ucap Herie.
Baca Juga: Pelaku Aborsi Karimun Ternyata Beli Obat Online Seharga Rp400 Ribu
Along dibawa dari Pekanbaru ke Polres Karimun menggunakan jalur laut, Rabu (24/3/2021) sore.
"Selanjutkan kita akan lalukan tindakan hukum yang berkeadilan, dan berkoordinasi dengan kejaksaan terkait pelaksanaan penyerahan tersangka dan barang bukti," tutup Herie.
Berita Terkait
-
Balita Disiksa Ayah Tiri hingga Tewas, Alat Kelaminnya Disulut Puntung
-
Ribut Gegara Suara Bising Motor, Iqbal Tumbang Ditusuk Pakai Tombak
-
Bule Rusia Buronan Interpol Dideportasi dari Bali
-
Terlibat Cekcok, Karyawan Naga Swalayan Bekasi Dihantam Knalpot
-
Pelaku Aborsi Karimun Ternyata Beli Obat Online Seharga Rp400 Ribu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam