SuaraBatam.id - Sebuah video yang memperlihatkan seekor lumba-lumba terdampar di dekat pantai wisata Pulau Akar, Desa Cemaga Kota, Kabupaten Natuna pada Rabu (24/3/2021) viral di media sosial.
Pasalnya, lumba-lumba tersebut nampak mengeluarkan air mata ketika dievakuasi oleh relawan.
Kronologi berawal saat salah seorang anggota Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Kabupaten Natuna yang melihat lumba-lumba itu terdampar di bibir pantai.
Melihat hal itu, anggota itu lantas mengajak tim Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) lainnya untuk membantu mengevakuasi lumba-lumba itu. Ada kejadian unik saat evakuasi dilakukan, Umar menyebut, lumba-lumba itu menangis ketika dievakuasi oleh tim.
Baca Juga: Bagian Tubuh Ini Berhasil Ungkap Jenis Spesies Bangkai Gajah Mina di Natuna
"Kami sedang jalan jalan ke pantai melihat lumba-lumba yang terdampar di bibir pantai. Lalu kami berusaha untuk membawa agar lumba-lumba itu kembali ke tengah laut," ujar Umar Bakri, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Umar menuturkan, saat ditemukan, ikan lumba-lumba memang terlihat seperti menangis dan tubuhnya dipenuhi dengan luka. Masyarakat yang melihat hal ini lantas turut sedih hingga berusaha membantu.
"Kita sempat memberi ikan kecil untuk lumba lumba itu makan namun tidak direspons, terkait luka gores barangkali ada pertengkaran antar-sesama spesies hewan itu," sebut Umar yang didampingi Ketua Rapala Natuna Idris.
Ditemui di tempat yang sama, Idris menjelaskan, sudah dua kali ada lumba-lumba terdampar di lokasi itu. Sebelumnya, masyarakat setempat bergotong royong membantu ikan malang itu kembali ke laut.
“Kami sadar akan konservasi sehingga jika ada lumba-lumba terdampar di pantai masyarakat setempat menolong dan melepaskan kembali ke laut sehingga anak cucu juga bisa melihatnya di masa yang akan datang,” ucap dia.
Baca Juga: Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Mati di Pantai, Ini Kejadian Langka
Berita Terkait
-
Anak Usaha Hulu Migas Pertamina Eksplorasi Perairan Laut Natuna Utara
-
Aviary Park Indonesia Resmi Dibuka, Surga Konservasi Burung dan Kupu-Kupu di Tengah Kota
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Cerita Prilly Latuconsina Mengejar Lumba-lumba di Laut Papua Barat, Nyaris Terpisah dari Rombongan!
-
Peduli Hewan Langka, Jefri Nichol Kolaborasi Dukung Konservasi Gajah Sumatera
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban